JagatBisnis.com – Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang kini menawarkan pengalaman baru bagi penumpang dan pengunjungnya, berkat transformasi yang signifikan di Terminal 3. Perubahan ini tidak hanya meningkatkan fungsi terminal, tetapi juga menciptakan suasana yang lebih estetis dan nyaman.
Sentuhan Hijau di Setiap Sudut
Salah satu perubahan paling mencolok adalah penambahan ornamen tanaman dan tumbuhan hijau yang menghiasi berbagai sudut terminal. Pencahayaan yang optimal mendukung keindahan ornamen ini, menciptakan atmosfer yang segar dan menenangkan. Penumpang dapat menikmati keindahan ini di sepanjang facade tenant komersial dan di area check-in.
Fasilitas Modern untuk Kenyamanan Penumpang
Terminal 3 kini dilengkapi dengan fasilitas self baggage drop, memungkinkan penumpang untuk dengan cepat dan mandiri memproses koper atau barang bawaan mereka sebelum check-in. Ini meningkatkan efisiensi dan kenyamanan dalam pengalaman perjalanan.
Pintu masuk untuk penerbangan domestik dan internasional juga telah ditingkatkan dengan taman indoor yang memberikan kesan teduh dan nyaman. Di area pengambilan bagasi, taman vertikal menghiasi dinding, sementara conveyor belt dihiasi dengan tanaman hijau, menciptakan nuansa hutan mini yang menyegarkan.
Media Kreatif Memperkenalkan Indonesia
Di baggage claim area kedatangan internasional, penumpang akan disambut oleh LED raksasa yang menampilkan video alam dan budaya Indonesia. “Giant LED ini hadir sebagai media untuk memperkenalkan keindahan alam dan kekayaan budaya Indonesia kepada para penumpang yang tiba,” ujar Faik Fahmi, Direktur Utama InJourney Airports.
Penataan Taman yang Lebih Rapi
Di area luar Terminal 3, penataan ulang taman dan area hijau juga dilakukan. Rimbunan tanaman baru dan jalan setapak menambah keindahan area darat (landside), sementara penambahan pohon-pohon besar menciptakan ikonik yang menyegarkan. Area komersial di taman juga ditata dengan tema yang harmonis, meningkatkan daya tarik visual.
Fokus pada Pengalaman Pelanggan
Faik menegaskan bahwa semua perubahan ini merupakan bagian dari program transformasi yang bertujuan untuk meningkatkan estetika terminal, baik di area interior maupun eksterior. “Beautifikasi ini mengusung nuansa kebudayaan Indonesia yang dipadukan dengan teknologi untuk memberikan pengalaman berkesan bagi penumpang,” tambahnya.
Tidak hanya Bandara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) juga menjalankan transformasi di 36 bandara lainnya. Dengan fokus pada pengalaman pelanggan, operasional berbasis ekosistem, dan pelayanan kelas dunia, upaya ini bertujuan untuk menghadirkan layanan terbaik bagi setiap pengguna jasa bandara.
Dengan berbagai perubahan ini, Bandara Soekarno-Hatta berkomitmen untuk tidak hanya menjadi gerbang internasional, tetapi juga tempat yang memperkenalkan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia. (Hky)