JagatBisnis.com – Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka baru saja melakukan kunjungan kerja ke area konstruksi CP 201 fase 2A MRT Jakarta, mencakup Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin. Kunjungan ini berlangsung pada Selasa, 22 Oktober, sehari setelah pelantikannya sebagai Wakil Presiden ke-14 Republik Indonesia.
Dalam agenda tersebut, Gibran didampingi oleh Menteri Perhubungan RI, Dudy Purwagandhi, serta Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta, Tuhiyat, dan Direktur Konstruksi, Weni Maulina, di lokasi konstruksi Stasiun Monas.
Setibanya di lokasi sekitar pukul 16.00 WIB, Gibran langsung menuju Pusat Informasi MRT Jakarta yang terletak di Taman Monas. Di sana, ia mendengarkan penjelasan singkat mengenai profil Stasiun Monas dari Tuhiyat. Selanjutnya, rombongan melanjutkan perjalanan menuju area konstruksi, di mana mereka dapat menyaksikan secara langsung progres pembangunan dari kedalaman sekitar 18 meter di bawah permukaan tanah.
“Tadi Pak Wakil Presiden Gibran terkesan dengan progres pembangunan Stasiun Monas dan Thamrin. Beliau juga sempat menanyakan berbagai hal, seperti target penyelesaian stasiun, pembangunan terowongan, dan kendala yang dihadapi sejauh ini,” ungkap Tuhiyat usai kunjungan.
Tuhiyat juga menambahkan bahwa Gibran memberikan apresiasi terhadap hasil kerja tim dan berharap proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu. “Atas nama MRT Jakarta, saya berterima kasih atas dukungan penuh Pemerintah Pusat dan Pemerintah DKI Jakarta terhadap MRT Jakarta sebagai proyek strategis nasional, yang telah menjadikan MRT Jakarta operator kelas dunia setelah lima tahun beroperasi melayani masyarakat,” tutur Tuhiyat.
Sebagai informasi, hingga 25 September 2024, perkembangan pembangunan CP 201 telah mencapai sekitar 81,73%, melampaui target yang ditetapkan sebesar 79,04%. Selain itu, kedua terowongan yang menghubungkan Stasiun Bundaran HI dan Stasiun Harmoni juga telah selesai dibangun. Rencananya, target operasional hingga segmen Stasiun Monas dijadwalkan pada Desember 2027.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan infrastruktur transportasi yang modern dan efisien di Jakarta, sejalan dengan visi untuk meningkatkan kualitas layanan publik di ibu kota. (Hky)