JagatBisnis.com – Untuk menurunkan jumlah pengangguran, program Sharp Claas kembali digelar di SMK Boedi Luhur di Kabupaten Bekasi. Ini merupakan program pendidikan dalam membantu upaya pemerintah dalam meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill siswa SMK untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Kali ini Kali ini, Sharp Class hadir
Head of Customer Satisfaction Division PT Sharp Electronics Indonesia, Lise Tiasanty menjelaskan, program ini telah diadakan 21 kali sejak tahun 2015. Inisiatif ini lahir sebagai bentuk kontribusi perusahaannya dalam bidang pendidikan guna meningkatkan kompetensi siswa SMK agar memiliki keahlian yang sesuai dengan kebutuhan industri. Pihaknya berharap melalui program ini, semakin banyak lulusan siswa SMK yang dapat terserap oleh industri bahkan menjadi seorang wirausaha.
“Sukses berjalan lebih dari 9 tahun dan sekitar 790 siswa berhasil lulus dari program ini.
Dari jumlah itu, sebanyak 10 persen diantaranya telah bekerja di perusahaan kami, dan lulusan lainnya diserap beragam perusahaan swasta atupun perusahaan internasional di berbagai wilayah di Indonesia,” kata dia di Jakarta, Jumat (27/9/2024).
Lise memaparkan, selama dua bulan ke depan, 25 siswa dari sekolah ini akan dibekali materi dan pelatihan oleh staf profesional.
Untuk memperlancarkan proses belajar, selain merenovasi ruang kelas menjadi nyaman, pihaknya juga mendonasikan peralatan praktek serta produk seperti smart TV dan AC.
“Program ini tidak hanya berhenti sampai pemberian materi dan praktek. Kami juga akan memberikan kesempatan bagi siswa yang bertalenta untuk magang bahkan bekerja di perusahaan kami setelah lulus nanti,” terang Lise.
Sementara itu, Kepala SMK Boedi Luhur Euis Subaekah, mengungkapkan, kurikulum program ini sangat bersinergi dengan kurikulum sekolah. Sehingga pihaknya menyambut baik program ini.
“Semoga lulusan kami bisa menjadi siswa yang kompetitif dan mandiri. Sehingga mereka memiliki masa depan yang lebih cerah,” pungkas Euis. (eva)