PLN Raih Penghargaan sebagai Grup Pembayar Pajak Terbesar: Kontribusi Rp52,39 Triliun di 2023

PLN Raih Penghargaan sebagai Grup Pembayar Pajak Terbesar: Kontribusi Rp52,39 Triliun di 2023. foto dok plnbatam.com

JagatBisnis.com – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru-baru ini meraih penghargaan bergengsi dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, sebagai **Grup Pembayar Pajak Terbesar**. Penghargaan ini diberikan pada Jumat (26/7) atas kontribusi signifikan PLN yang mencapai Rp52,39 triliun pada tahun 2023.

Direktur Jenderal Pajak, Suryo Utomo, mengungkapkan bahwa realisasi penerimaan pajak negara pada tahun 2023 mencapai Rp1.869,2 triliun. Ia mengapresiasi semua pihak yang turut berkontribusi dalam pencapaian tersebut. “Capaian 2023 merupakan hasil kontribusi dari seluruh wajib pajak serta sinergi antara pemerintah dan masyarakat. Di tahun 2024, kami mengharapkan dukungan penuh dari semua pihak untuk meningkatkan kontribusi kita bagi bangsa,” kata Suryo dalam siaran pers yang dilansir pada Minggu (28/7).

Baca Juga :   Perjanjian Kerja Bersama Perseroan Deadlock, SP PLN Ancam Mogok

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kontribusi pajak PLN pada tahun 2023 mengalami peningkatan signifikan sebesar 15,6% year on year (YoY), dari Rp45,31 triliun di tahun 2022 menjadi Rp52,39 triliun. “PLN berkomitmen untuk terus menjaga kinerja dan keuangan perusahaan yang baik. Dengan pengelolaan yang profesional dan transparan, kami dapat memberikan kontribusi yang besar untuk perekonomian dan pendapatan negara,” ujarnya.

Baca Juga :   PLN Sudah Terima Kompensasi dari Pemerintah

Peningkatan kontribusi pajak ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan listrik PLN, yang mencapai 288,44 Terawatt hour (TWh) pada 2023. Ini mencerminkan kenaikan sebesar 5,36% YoY dibandingkan dengan 273,76 TWh pada tahun 2022. Total pendapatan PLN juga mengalami lonjakan drastis, mencapai Rp487,38 triliun pada 2023, naik dari Rp441,13 triliun di tahun 2022.

Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, menambahkan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, PLN telah melakukan transformasi menyeluruh dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Inisiatif strategis seperti cash war room, centralized payment, centralized planning, dan notional pooling telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi, kredibilitas, dan akuntabilitas keuangan PLN.

Baca Juga :   PLN Siaga Jaga Keandalan Listrik Rumah Sakit Hadapi Lonjakan Omicron

“Dengan adanya transformasi ini, pengelolaan keuangan PLN menjadi lebih efisien dan sehat, yang pada gilirannya memberikan dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional,” pungkas Sinthya.

Penghargaan ini menegaskan peran penting PLN dalam mendukung ekonomi nasional melalui kontribusi pajak yang substansial dan pengelolaan keuangan yang unggul. PLN terus berkomitmen untuk menjadi pilar utama dalam pengembangan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Hky)