BPJS Ketenagakerjaan: Investasi Dominan di Obligasi, Dana Kelolaan Mencapai Rp 746,22 Triliun

BPJS Ketenagakerjaan: Investasi Dominan di Obligasi, Dana Kelolaan Mencapai Rp 746,22 Triliun. foto dok bpjsketenagakerjaan.go.id

JagatBisnis.com – BPJS Ketenagakerjaan, atau BP Jamsostek, terus mempertahankan strategi investasinya dengan mayoritas dana ditempatkan dalam instrumen obligasi atau surat utang. Menurut Deputi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan, Oni Marbun, hingga Juni 2024, sebanyak 75,56% dari total dana kelolaan mereka terserap dalam surat utang.

“Oni menjelaskan bahwa pada Mei 2024, porsi instrumen investasi di obligasi mencapai 72,44%,” ucapnya pada Rabu (17/7).

Selain obligasi, BPJS Ketenagakerjaan juga mengalokasikan dana dalam deposito (11,25%), saham (7,96%), reksadana (4,88%), properti (0,28%), dan penyertaan (0,07%). Meskipun mayoritas dana diinvestasikan dalam obligasi, pihak BPJS Ketenagakerjaan tetap berusaha untuk mencapai diversifikasi investasi yang seimbang.

Baca Juga :   Pengobatan Atlet PON XX Cidera, Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan

Total dana kelolaan BPJS Ketenagakerjaan per Juni 2024 mencapai Rp 746,22 triliun, mengalami kenaikan sebesar 0,74% dari posisi Mei 2024 yang mencatatkan Rp 740,71 triliun.

Baca Juga :   Jika Tak Terbukti Kecelakaan Kerja, Peserta BPJS Bayar Sendiri

“Oni juga mengumumkan bahwa hasil investasi BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2024 mencapai Rp 26,05 triliun, meningkat sebesar 18,57% dari posisi per Mei 2024 yang mencatatkan Rp 21,97 triliun,” ujar Oni.

Dalam tahun ini, BPJS Ketenagakerjaan menargetkan hasil investasi sebesar Rp 55,28 triliun. Pencapaian ini menjadi fokus utama organisasi untuk mengoptimalkan potensi dana kelolaan mereka, dengan tetap mempertimbangkan berbagai faktor risiko dan potensi keuntungan dari setiap instrumen investasi yang dipilih.

Baca Juga :   Jumlah Peserta PMI Meningkat Tajam, Taiwan Posisi Teratas

Strategi BPJS Ketenagakerjaan dalam mengelola dana kelolaan dan mencapai target hasil investasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi peserta program ketenagakerjaan di Indonesia. Dengan mempertahankan komitmen terhadap keberlanjutan dan keamanan dana, BPJS Ketenagakerjaan terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan tenaga kerja dan keluarga mereka di masa yang akan datang. (Mhd)