JagatBisnis.com – PT Putra Perkasa Abadi (PPA), perusahaan kontraktor pertambangan batubara, akan menjadi tuan rumah ajang 21st Indonesia Fire & Rescue Challenge (IFRC) yang dijadwalkan berlangsung pada Oktober 2024. IFRC merupakan kompetisi tahunan yang menampilkan keahlian Emergency Response Team (ERT) dari berbagai perusahaan pertambangan di Indonesia.
IFRC pertama kali digelar pada tahun 1995 dan telah menjadi salah satu kompetisi paling bergengsi di Indonesia dalam bidang penyelamatan dan penanggulangan kebakaran. Pada edisi tahun ini, sebanyak 24 tim ERT dari perusahaan pertambangan di seluruh Indonesia akan berpartisipasi.
Ajang ini akan menampilkan delapan kategori challenge yang menguji berbagai keterampilan, termasuk Structural Fire Fighting (SFF), Road Accident Rescue (RAR), Firefighter Competency Test (FCT), dan lain-lain. Setiap challenge dirancang sebagai simulasi kejadian nyata di lapangan, dengan tujuan menghasilkan penyelamatan yang profesional dan handal dalam situasi bencana.
“Challenge ini merupakan simulasi kejadian sebenarnya di lapangan, sehingga diharapkan semua peserta mampu melalui tantangan tersebut dan dapat melahirkan rescue yang profesional, handal dan mampu menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana,” ujar Adri Thanada, ketua pelaksana 21st IFRC.
Sebagai tuan rumah, PPA akan menyelenggarakan IFRC di Garuda Rescue Nusantara (GRN), sebuah pusat pelatihan yang sedang dibangun di Balikpapan, Kalimantan Timur. Proyek ini tengah dalam tahap penyelesaian, dengan dana investasi mencapai sekitar Rp 95 miliar untuk gedung dan perlengkapannya.
GRN dirancang dengan sarana dan prasarana berstandar internasional, termasuk simulasi bencana dan Command Center yang terintegrasi dengan Basarnas dan BNPB. Fasilitas ini akan menjadi basis penting untuk mendukung misi-misi kemanusiaan dan penanganan darurat di Indonesia.
“Sebagai tuan rumah pelaksanaan IFRC ke-21, kami berkomitmen untuk menjadikan event ini berkesan bagi semua peserta dan masyarakat yang hadir,” kata Adri Thanada.
PPA berharap IFRC 2024 tidak hanya sukses dalam penyelenggaraannya, tetapi juga memberikan dampak positif dalam pengembangan keterampilan dan profesionalisme dalam bidang penyelamatan di Indonesia. Ajang ini diharapkan dapat memperkuat peran Indonesia dalam menanggulangi bencana dan memperkuat kolaborasi antar-perusahaan dalam industri pertambangan. (Zan)
