JagatBisnis.com – PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) mengumumkan peningkatan kepemilikan sahamnya di PT Sinarniaga Sejahtera (SNS) setelah menandatangani akta jual beli dengan Greatwall Capital Pte. Ltd (GWC) dari Singapura. Transaksi ini melibatkan pembelian 348,5 juta lembar saham SNS, setara dengan 34% kepemilikan, dengan nilai mencapai Rp 200 miliar.
Sebelumnya, GOOD telah memiliki 55,70% saham SNS, perusahaan yang bergerak dalam distribusi makanan dan minuman. Langkah ini diambil GOOD untuk memperkuat posisinya sebagai pemegang saham pengendali dan mengoptimalkan potensi keuntungan SNS di masa mendatang.
Menurut manajemen GOOD dalam keterbukaan informasi, transaksi ini tidak termasuk dalam kategori transaksi afiliasi sesuai regulasi POJK Nomor 42/POJK.04/2020. Selain itu, transaksi ini juga tidak memerlukan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena nilai materialnya, meskipun signifikan, masih berada di bawah 50% pendapatan usaha GOOD.
Pendapatan SNS pada tahun 2023 mencapai Rp 3,46 triliun, sedangkan GOOD mencatatkan penjualan bersih senilai Rp 10,54 triliun. Dengan demikian, nilai transaksi ini sebesar 32,82% dari pendapatan GOOD, menunjukkan signifikansi material transaksi tersebut.
Secara finansial, GOOD mencatatkan penjualan bersih Rp 10,54 triliun pada tahun 2023 dengan pertumbuhan tipis 0,28% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih GOOD juga mengalami peningkatan sebesar 36,50% menjadi Rp 580,41 miliar.
Namun, di kuartal pertama 2024, GOOD mencatat penurunan penjualan bersih menjadi Rp 2,99 triliun, turun 2,92% dibandingkan dengan kuartal I-2023. Laba bersih GOOD juga mengalami penurunan sebesar 9,91% menjadi Rp 140,95 miliar dalam periode yang sama.
Secara pergerakan saham, pada perdagangan Jumat (28/6), harga saham GOOD stagnan di level Rp 364 per saham. Secara year to date, harga saham GOOD mengalami pelemahan sebesar 15,35%.
Manajemen GOOD optimis bahwa langkah ini tidak akan mengganggu kelangsungan usaha perseroan dan berharap dapat mengoptimalkan sinergi dengan SNS untuk meningkatkan nilai tambah bagi kedua perusahaan.
Dengan demikian, peningkatan kepemilikan saham GOOD di SNS menjadi strategi yang tepat untuk memperkuat posisi di industri distribusi makanan dan minuman serta mendukung pertumbuhan bisnis ke depan. (Zan)
