Ekbis  

PLN NP Antisipasi Krisis Iklim dengan Pembangkit Energi Terbarukan

PLN NP Antisipasi Krisis Iklim dengan Pembangkit Energi Terbarukan. foto : dok web.pln.com

JagatBisnis.com – Perusahaan Listrik Negara Nusantara Power (PLN NP) tidak hanya merespons, tetapi juga mengambil langkah-langkah proaktif dalam menghadapi ancaman serius dari perubahan iklim global. Sebagai subholding PLN, mereka mengubah tantangan ini menjadi peluang dengan mendorong pengembangan pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT).

Dampak Perubahan Iklim Terhadap PLN NP

Perubahan iklim telah memberikan pengaruh ganda bagi PLN NP. Dwi Hartono, Direktur Keuangan PLN Nusantara Power, menjelaskan bahwa meskipun perubahan iklim dapat mengganggu operasional pembangkit listrik tenaga air (PLTA) saat kemarau panjang, namun kondisi ini juga meningkatkan produksi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) saat langit cerah.

Baca Juga :   REC PLN Semakin Diminat

Sebaliknya, musim hujan berkepanjangan meningkatkan produksi PLTA karena pasokan air yang melimpah, tetapi juga dapat menghambat pembangkit lain akibat gangguan pasokan bahan bakar seperti batu bara dan bahan bakar minyak (BBM).

Langkah-langkah Antisipasi PLN NP

PLN NP telah mengambil beberapa langkah strategis untuk menanggulangi dampak perubahan iklim terhadap bisnis mereka:

1. Penggunaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC): PLN NP menggunakan TMC untuk meningkatkan intensitas hujan di unit-unit pembangkit tertentu. Langkah ini telah direncanakan dengan baik sejak awal tahun untuk meminimalkan dampaknya terhadap keuangan perusahaan.

2. Pengembangan Pembangkit Energi Baru Terbarukan (EBT): PLN NP aktif mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) seperti PLTS Terapung Cirata dan PLTS di Ibu Kota Negara (IKN). Investasi ini tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, tetapi juga untuk meningkatkan ketahanan energi jangka panjang.

Baca Juga :   Intip Kelanjutkan Diversifikasi Bisnis Archi Indonesia (ARCI) di Bisnis Geothermal

3. Manajemen Risiko dan Pengelolaan Keuangan: Perusahaan melakukan penilaian risiko lingkungan secara rutin untuk mengidentifikasi dan mengelola dampak perubahan iklim. Mereka juga menyusun rencana kontinjensi untuk menghadapi bencana alam serta bekerja sama dengan pemerintah, lembaga internasional, dan sektor swasta dalam proyek mitigasi perubahan iklim.

Komitmen Keberlanjutan

Baca Juga :   Intip Kelanjutkan Diversifikasi Bisnis Archi Indonesia (ARCI) di Bisnis Geothermal

PLN NP tidak hanya berfokus pada mitigasi risiko, tetapi juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam menekan dampak negatif perubahan iklim melalui investasi dalam energi terbarukan, transparansi, dan laporan keberlanjutan yang komprehensif.

Dengan strategi ini, PLN NP tidak hanya menjaga keberlanjutan bisnis mereka, tetapi juga berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan serta memanfaatkan peluang dari perubahan paradigma global terkait energi. Langkah-langkah ini menunjukkan dedikasi mereka untuk menjadi pemimpin dalam industri energi terbarukan di Indonesia.

Dengan demikian, PLN NP terus mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dengan solusi inovatif dan berkelanjutan. (Hky

MIXADVERT JASAPRO