JagatBisnis.com – PT InJourney Airports, pengelola bandara-bandara di bawah naungan Kementerian BUMN, menargetkan kenaikan penumpang hingga 15% di tahun 2024. Hal ini sejalan dengan pemulihan ekonomi nasional dan geliat sektor pariwisata.
Direktur Utama InJourney Airports Dony Oskaria mengatakan, pihaknya optimistis target tersebut dapat tercapai dengan berbagai strategi yang telah disiapkan.
Strategi yang Diterapkan:
-Meningkatkan konektivitas: InJourney Airports akan membuka rute-rute baru dan menjalin kerjasama dengan maskapai penerbangan.
-Meningkatkan layanan: InJourney Airports akan meningkatkan kualitas layanan di bandara, seperti menyediakan fasilitas yang lebih ——-lengkap dan meningkatkan kenyamanan penumpang.
-Mengembangkan pariwisata: InJourney Airports akan bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholders lainnya untuk ————mengembangkan potensi wisata di sekitar bandara.
Peningkatan penumpang diprediksi:
-Bandara Internasional Yogyakarta (YIA): 20 juta penumpang
-Bandara Internasional Lombok (BIL): 7 juta penumpang
-Bandara Internasional Komodo (LBJ): 2 juta penumpang
Dampak positif:
-Meningkatkan pendapatan negara
-Menciptakan lapangan kerja
-Mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar bandara
InJourney Airports berkomitmen untuk:
-Memberikan layanan terbaik bagi penumpang
-Mengembangkan bandara-bandara di bawah pengelolaannya menjadi bandara yang berkelas dunia
-Mendukung pemulihan ekonomi nasional
(tia)
