Harga Beras Turun di Bulan Puasa? Bulog dan Bapanas Jamin, Begini Caranya!

JagatBisnis.com –  Kabar gembira untuk masyarakat Indonesia menjelang bulan Ramadan. Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Perum BULOG (Bulog) memastikan harga beras akan turun dan tetap stabil selama bulan suci tersebut.

Tapi bagaimana caranya?

1. Peningkatan Produksi Padi Lokal:
Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi, menyampaikan optimismenya bahwa harga beras akan turun seiring dengan meningkatnya produksi padi lokal. Penggilingan padi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) mulai berproduksi dan pasokan beras dari lokal pun bertambah.

Baca Juga :   Ribuan Warga Indramayu Bakal Terima Beras Bansos dari Bulog

2. Operasi Pasar:
Bulog dan Bapanas akan menggelar operasi pasar secara masif di seluruh Indonesia. Operasi ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan beras dan menstabilkan harga di tingkat konsumen.

3. Bantuan Pangan Non Tunai:
Pemerintah akan menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) berupa beras 10 kg per bulan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat prasejahtera dan menjaga daya beli mereka.

Baca Juga :   Kedelai Murah Disediakan untuk Perajin Tahu Tempe

4. Koordinasi Lintas Instansi:
Bulog dan Bapanas akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, seperti pemerintah daerah, distributor, dan pedagang, untuk memastikan kelancaran distribusi beras dan mencegah terjadinya penimbunan.

Baca Juga :   Produksi Jagung Lokal Surplus 3 Juta Ton, Ekspor Terkendala Mesin Pengering

Keamanan Pangan Terjamin

Bapanas bersama Bulog juga memastikan kualitas dan keamanan beras yang akan didistribusikan. Beras yang ada di gudang Bulog terjamin mutunya dan layak konsumsi.

Ramadan Penuh Sukacita dan Penuh Piring Nasi:

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, masyarakat Indonesia diharapkan dapat merayakan bulan Ramadan dengan tenang dan khusyuk, tanpa perlu khawatir akan kenaikan harga beras.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO