JagatBisnis.com – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, memperingatkan bahwa kegagalan lolos ke Liga Champions musim depan dapat berdampak buruk pada kemampuan finansial klub untuk merekrut pemain baru di musim panas. Meskipun membawa Setan Merah ke kompetisi utama Eropa musim lalu, ten Hag tidak dapat menghindarkan kegagalan di babak penyisihan grup musim ini.
Setelah paruh pertama yang sulit di musim ini, Manchester United kini terpaut enam poin dari empat besar klasemen Liga Inggris. Meskipun menang 2-1 di Aston Villa pada Ahad malam, klub berada di posisi keenam dengan 41 poin dari 24 pertandingan.
Menurut peraturan baru, finis di posisi kelima Liga Premier mungkin cukup untuk lolos ke Liga Champions, tetapi ten Hag menjelaskan bahwa kegagalan mencapainya dapat mengurangi kekuatan finansial klub untuk mendatangkan pemain baru. Klub telah berjuang untuk memenuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) dan gagal mendatangkan pemain baru di bursa transfer Januari.
“Sangat penting untuk bermain di Liga Champions, itu sudah jelas. Kami bahkan tidak perlu membicarakan hal ini. Apa sebenarnya dampaknya saat ini? Saya tidak tahu,” kata ten Hag menjelang pertandingan melawan Aston Villa.
Gagal lolos ke Liga Champions dapat membuat Manchester United kehilangan bonus melebihi 100 juta pound atau Rp 1,97 triliun. Meskipun investasi multi-miliar Sir Jim Ratcliffe di klub dapat membantu mengisi dana perekrutan, klub harus mematuhi pedoman FFP yang berlaku.
(tia)
