JagatBisnis.com – Beberapa ritel modern di Indonesia mulai menerapkan pembatasan pembelian untuk beberapa komoditas bahan pokok seperti beras dan gula pasir. Hal ini dilakukan karena stok barang yang terbatas dan kekhawatiran akan terjadinya panic buying.
Salah satu ritel modern yang menerapkan pembatasan pembelian adalah Hypermart. Hypermart membatasi pembelian beras maksimal 20 kg per konsumen per hari. Pembatasan ini berlaku untuk semua jenis beras, baik beras medium, premium, maupun beras organik.
Ritel modern lainnya, Carrefour, juga menerapkan pembatasan pembelian untuk gula pasir. Carrefour membatasi pembelian gula pasir maksimal 2 kg per konsumen per hari.
Pembatasan pembelian ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi semua konsumen. Ritel modern menghimbau kepada konsumen untuk tidak panic buying dan membeli bahan pokok secukupnya.
Alasan Pembatasan Pembelian
Ada beberapa alasan mengapa ritel modern menerapkan pembatasan pembelian bahan pokok:
Stok Terbatas: Pasokan beberapa bahan pokok seperti beras dan gula pasir saat ini memang sedang terbatas. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cuaca yang buruk dan gagal panen.
Kekhawatiran Panic Buying: Ritel modern khawatir akan terjadinya panic buying di tengah isu kenaikan harga bahan pokok. Panic buying dapat menyebabkan kelangkaan bahan pokok dan membuat harga semakin naik.
Menjaga Ketersediaan Barang: Pembatasan pembelian diharapkan dapat menjaga ketersediaan bahan pokok bagi semua konsumen.
Dampak Pembatasan Pembelian
Pembatasan pembelian bahan pokok di ritel modern dapat membawa beberapa dampak, antara lain:
Ketidaknyamanan bagi Konsumen: Konsumen mungkin merasa tidak nyaman dengan pembatasan pembelian ini. Mereka mungkin harus mengunjungi beberapa ritel modern untuk mendapatkan semua bahan pokok yang mereka butuhkan.
Kenaikan Harga di Pasar Tradisional: Pembatasan pembelian di ritel modern dapat mendorong konsumen untuk berbelanja di pasar tradisional. Hal ini dapat menyebabkan kenaikan harga bahan pokok di pasar tradisional.
Potensi Penimbunan: Pembatasan pembelian dapat membuka peluang bagi oknum-oknum tertentu untuk menimbun bahan pokok dan menjualnya dengan harga tinggi.(tia)
