JagatBisnis.com – Palang Merah Indonesia (PMI) bersiap mengirimkan bantuan kemanusiaan sebanyak 32,5 ton ke pengungsi Palestina di Gaza dan El Arish, Mesir. Sekretaris Jenderal PMI, Abdurrahman Mohammad Fachir, mengumumkan bahwa bantuan tersebut melibatkan 2,5 ton selimut dan 30 ton bahan pangan, termasuk beras, gandum, gula, garam, dan minyak goreng.
Selain itu, PMI juga mendistribusikan pakaian bayi dan anak-anak serta obat-obatan untuk klinik kesehatan di El Arish yang menampung pengungsi Palestina. Pengiriman bantuan dilakukan dengan menggunakan dua truk melalui perjalanan darat dari Kairo ke El Arish, dengan durasi perjalanan sekitar 5 jam.
Abdurrahman menegaskan bahwa PMI bekerja sama dengan Palang Merah Mesir, KBRI Kairo, dan lembaga bantuan di Gaza untuk memastikan bantuan sampai kepada para pengungsi. Kepala Markas Pusat PMI, Arifin Muh Hadi, menjelaskan bahwa bantuan ini didasarkan pada hasil asesmen tim Palang Merah Mesir.
Tim Palang Merah Mesir menetapkan El Arish sebagai pusat dapur umum karena ketersediaan fasilitas listrik dan gas, serta kesulitan mendirikan dapur umum skala besar di wilayah Gaza. Makanan hasil olahan di El Arish akan didistribusikan ke wilayah Gaza dalam waktu sekitar satu jam perjalanan darat.
Sementara itu, serangan Israel di sekitar Khan Younis, Gaza, menyebabkan kerusakan infrastruktur sipil dan memaksa pengungsi pindah ke Rafah, yang sangat padat penduduknya. Fungsi layanan kesehatan terganggu, meningkatkan risiko bencana kesehatan. Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan peningkatan jumlah korban, termasuk kematian dan luka-luka, akibat konflik berkepanjangan.
PMI berkomitmen untuk terus mendukung dan mengirim bantuan kemanusiaan, berupaya meredakan dampak krisis kemanusiaan yang dihadapi oleh warga Palestina di tengah konflik yang berkepanjangan. Kami
(tia)
