JagatBisnis.com – Pasukan Israel terus melancarkan serangan di Khan Younis, Gaza selatan, meskipun para hakim Mahkamah Internasional (ICJ) di Den Haag akan memutuskan apakah Israel harus menghentikan serangan militernya pada Jumat ini.
Militer Israel mengonfirmasi “pertempuran intensif di jantung Khan Younis” dengan puluhan pejuang Hamas. Pasukan juga menargetkan Hamas di Gaza utara dan sepanjang garis pantai. Baku tembak berlanjut, dengan serangan menghantam gedung dan rumah di bagian barat kota.
Jumlah korban tewas mencapai 26.083 orang, dengan 183 kematian dalam 24 jam terakhir. Banyak yang dikhawatirkan terperangkap di bawah bangunan yang hancur. Perang yang telah berlangsung selama empat bulan ini telah membuat sebagian besar penduduk Gaza, 2,3 juta orang, mengungsi.
ICJ akan memutuskan permintaan darurat Afrika Selatan atas tindakan terhadap Israel. Mereka menuduh Israel melakukan genosida di Jalur Gaza setelah serangan oleh pejuang Hamas pada Oktober 2023. Putusan ICJ, final dan tanpa banding, diharapkan pada pukul 1 siang.
Menteri Luar Negeri Afrika Selatan, Naledi Pandor, menyatakan harapannya bahwa keputusan tersebut akan menyoroti penderitaan warga Palestina dan memperingatkan masyarakat internasional.
Israel menolak tuduhan genosida dan menyebutnya “salah dan sangat menyimpang.” Mereka mengklaim berupaya untuk menghindari korban sipil. Meskipun ICJ tidak akan memutuskan dasar tuduhan, Afrika Selatan meminta perintah sementara agar Israel menghentikan operasi militer. Israel yakin ICJ akan “membatalkan tuduhan palsu ini,” sementara Hamas menyatakan kesiapannya mematuhi gencatan senjata jika Israel melakukannya.
(tia)
