Ekbis  

BCA Kembali Cetak Laba Tertinggi, Catat Pertumbuhan 19,4 Persen

JagatBisnis.com –  PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarahnya, yaitu sebesar Rp 48,6 triliun di tahun 2023. Laba ini tumbuh 19,4% secara tahunan (year-on-year/yoy), melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 45 triliun.

Pertumbuhan laba bersih BCA ditopang oleh pertumbuhan kredit yang berkualitas. Kredit BCA tumbuh 13,9% yoy mencapai Rp 810,4 triliun, di mana segmen korporasi dan komersial tumbuh paling tinggi, yaitu 19,4% yoy.

Selain itu, pertumbuhan laba bersih BCA juga didukung oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang stabil. DPK BCA tumbuh 12,8% yoy mencapai Rp 1.045,3 triliun, di mana deposito tumbuh 12,2% yoy dan giro tumbuh 13,4% yoy.

Baca Juga :   BRI Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BRIVOLUTION

“Kami bersyukur dapat kembali mencetak laba bersih tertinggi sepanjang sejarah BCA. Hal ini merupakan hasil kerja keras dan dedikasi seluruh karyawan BCA,” kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja dalam konferensi pers, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga :   Kini BCA Melakukan Perubahan Nomor Layanan SMS BCA

“Ke depan, BCA akan terus fokus pada pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Selain laba bersih, BCA juga mencatatkan pertumbuhan positif pada berbagai indikator kinerja lainnya. Pendapatan operasional BCA tumbuh 17,3% yoy menjadi Rp 128,6 triliun, sedangkan beban operasional tumbuh 14,9% yoy menjadi Rp 79,9 triliun.

Baca Juga :   Ragam Diskon Belanja Dengan Blu Debit Card Oleh Blu By BCA

Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BCA juga tetap kuat di level 34,1%, jauh di atas ketentuan minimum Bank Indonesia sebesar 12%.

Dengan kinerja yang positif ini, BCA optimistis dapat terus memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. (tia)

MIXADVERT JASAPRO