Konversi Motor Listrik di 2023 Masih di Bawah 1.000 Unit, Jauh dari Target

Ilustrasi motor listrik

JagatBisnis.com Program konversi motor listrik di Indonesia masih jauh dari target. Hingga akhir tahun 2023, baru 511 unit motor yang dikonversi dari motor bensin menjadi motor listrik. Jumlah ini masih jauh dari target pemerintah yang sebesar 50.000 unit.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengakui bahwa program konversi motor listrik masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan terbesar adalah kurangnya minat masyarakat.

“Masih ada beberapa kendala yang dihadapi dalam program konversi motor listrik ini, salah satunya adalah minat masyarakat yang masih rendah,” kata Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Dirjen EBTKE) Kementerian ESDM, Yudo Dwinanda Priaadi.

Baca Juga :   Pemerintah Bebaskan Bea Masuk Impor Kendaraan Listrik Utuh untuk Dorong Industri

Selain kurangnya minat masyarakat, tantangan lain yang dihadapi program konversi motor listrik adalah tingginya biaya konversi. Biaya konversi motor listrik berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta.

“Biaya konversi yang masih tinggi juga menjadi salah satu faktor yang menghambat program konversi motor listrik ini,” kata Yudo.

Baca Juga :   Ketentuan Pemerintah Jika Ingin Subsidi Motor Listrik

Pemerintah perlu mengambil langkah-langkah baru untuk mendorong program konversi motor listrik. Salah satu langkah yang dapat diambil adalah dengan memberikan subsidi yang lebih besar kepada masyarakat yang ingin mengkonversi motornya menjadi motor listrik.

Selain itu, pemerintah juga perlu meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat motor listrik. Pemerintah juga perlu berkoordinasi dengan pelaku industri motor listrik untuk menurunkan biaya konversi.

Baca Juga :   Utang Pemerintah Indonesia Naik Lagi Menjadi Rp 7.870 Triliun di Agustus 2023

Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil pemerintah untuk mendorong program konversi motor listrik:

  • Meningkatkan subsidi konversi motor listrik.
  • Meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang manfaat motor listrik.
  • Berkoordinasi dengan pelaku industri motor listrik untuk menurunkan biaya konversi.

Jika pemerintah dapat mengatasi tantangan-tantangan tersebut, maka program konversi motor listrik dapat berjalan lebih lancar dan mencapai target yang telah ditetapkan. (tia)

MIXADVERT JASAPRO