JagatBisnis.com – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri disebut akan turun gunung alias ikut serta dalam kampanye akbar demi memenangkan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Menurut Ketua DPP PDIP Puan Maharani, pihaknya siap menjadwalkan kampanye dengan Megawati turut serta di dalamnya.
“Insya Allah beliau (Megawati) akan hadir di tempat-tempat yang memang rakyat menunggu,” kata Puan di Jakarta dikutip Senin (15/1/2024).
Lebih lanjut, Puan mengaku masih menunggu keputusan resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengenai waktu dan lokasi kampanye akbar tersebut berlangsung. Ia mengatakan, bahwa hal itu merupakan keputusan bersama antara lembaga penyelenggara dengan kontestannya.
Ketua DPR RI itu pun juga menyampaikan harapannya agar kampanye akbar yang akan datang dapat berjalan dengan lacar. Ia pun meminta kepada semua pihak untuk saling menghargai.
“Insya Allah kampanye akbar itu akan berjalan dengan baik, lancar, tertib dan semuanya, semua pihak termasuk menghargai dan menghormati posisinya masing-masing,” ujarnya.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi dengan Tim Pasangan Calon dan Partai Politik dalam Pelaksanaan Kampanye Metode Rapat Umum di KPU, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).
August menyampaikan bahwa dalam rapat ini dibahas soal pembagian zonasi untuk metode kampanye rapat umum dan kampanye di media massa yang akan berlangsung dari 21 Januari hingga 10 Februari mendatang.
Ia menjelaskan, setiap pasangan calon (paslon) akan mendapatkan kesempatan untuk berkampanye di setiap zonasi sesuai dengan waktu yang ditetapkan KPU.
“Kami mengikuti polanya, kan 38 provinsi, dibagi secara proposional berdasarkan basis WIB, WIT, dan WITA, jadi nanti akan ada dalam konteks pembagian zona, jadi setiap palson akan berkampanye setiap zona masing-masing. Akan bergantian, semua akan sama. Per satu hari untuk paslon untuk berkampanye di zona yang ditentukan,” jelasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan penelusuran kami. Sistem zonasi dalam pelaksanaan kampanye metode rapat umum Pemilu 2019, memberikan waktu tiga hari kepada setiap paslon untuk berkampanye di zona masing-masing. Dalam satu hari, diperbolehkan untuk berpindah provinsi asal tidak lintas zona. (tia)
