JagatBisnis.com – Media Korea Munhwa Ilbo mengungkapkan lebih banyak detail terkait dakwaan yang dihadapi aktor Yoo Ah In. Aktor ini dihadapkan pada berbagai tuduhan serius, termasuk penggunaan narkoba, upaya menghancurkan barang bukti, penipuan, pelanggaran Undang-Undang Medis, dan penggunaan narkoba ilegal.
Menurut surat dakwaan, Yoo Ah In diduga menggunakan sejumlah besar narkoba, termasuk 567 miligram Midazolam, 10,7 mililiter Ketamine, dan 200 miligram Remimazolam. Selain itu, ia juga dituding memperoleh ilegal sebanyak 1.150 obat tidur melalui 44 transaksi terpisah dengan menggunakan nama orang lain.
Kasus ini semakin rumit karena Yoo Ah In juga dilaporkan menggunakan sekitar 9,6 liter propofol, obat yang seharusnya hanya digunakan secara medis, sebanyak 181 kali di 14 rumah sakit berbeda selama dua tahun terakhir sejak September 2020.
Yang lebih mencengangkan, Yoo Ah In juga didakwa memaksa seorang YouTuber untuk menggunakan narkoba dengan maksud menjadikan mereka sebagai rekan bisnis. Kejadian ini terjadi ketika sang YouTuber tak sengaja menyaksikan Yoo Ah In mengonsumsi ganja bersama dua temannya di sebuah kediaman di Los Angeles, California, pada bulan Januari lalu.
Aktor berusia 37 tahun ini kemudian dikabarkan mengirimkan pesan kepada seorang YouTuber berisi ajakan untuk mencoba narkoba dengan pesan seperti “jangan percaya polisi,” “kamu juga harus mencobanya sekali,” dan “menghirup lebih dalam.” Tindakan ini diduga dilakukan Yoo Ah In untuk mengurangi beban hukumannya dengan mencoba melibatkan orang lain dalam penggunaan narkoba.
Reaksi dari masyarakat Korea terhadap kasus ini sangat keras, dengan banyak orang mengecam tindakan Yoo Ah In. Mereka meminta agar tindakan hukum yang tegas diambil terhadap aktor ini dan bahkan ada yang mempertanyakan kenapa orang-orang seperti Yoo Ah In tidak ditangkap lebih cepat.
(tia)
