JagatBisnis.com – Sejumlah menteri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlibat dalam kasus korupsi yang telah menjadi sorotan publik. Beberapa di antaranya telah menjalani hukuman, sementara yang lain masih dalam tahap persidangan atau penyidikan. Berikut adalah daftar menteri tersebut:
- Idrus Marham (Menteri Sosial): Idrus Marham terlibat dalam kasus suap terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap Mulut Tambang (PLTU) Riau 1. Ia menerima suap dari pemegang saham Blackgold Natural Resources, Johanes Budisutrisno Kotjo, sebesar Rp 2,25 miliar. Awalnya, Idrus dijatuhi hukuman 5 tahun penjara, tetapi kemudian hukumannya dipotong menjadi 2 tahun penjara dan denda Rp 50 juta. Ia dibebaskan pada September 2020.
- Imam Nahrawi (Menteri Pemuda dan Olahraga): Imam Nahrawi dijerat dalam kasus penerimaan suap dan gratifikasi terkait dana hibah Kemenpora untuk KONI tahun kegiatan 2018. Ia divonis 7 tahun penjara dan ditahan sejak 2019.
- Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan): Edhy Prabowo terjerat dalam kasus suap terkait izin budidaya dan ekspor benih-benih lobster. Awalnya dihukum 5 tahun penjara, hukumannya kemudian diperberat menjadi 9 tahun penjara, tetapi dipotong menjadi 5 tahun oleh Mahkamah Agung. Saat ini, ia mendekam di Lapas Tangerang.
- Juliari Batubara (Menteri Sosial): Juliari Batubara terlibat dalam kasus suap terkait pengadaan bansos COVID-19. Ia divonis 12 tahun penjara dan dilarang memegang jabatan publik selama 4 tahun setelah selesai masa hukumannya. Juliari menjalani hukuman di Lapas Tangerang.
- Johnny G. Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika): Johnny G. Plate dijerat dalam kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G Bakti Kominfo yang menyebabkan kerugian negara hingga lebih dari Rp 8 triliun. Proses hukumnya masih berjalan di persidangan Pengadilan Tipikor Jakarta.
- Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian): Meskipun belum secara resmi diumumkan sebagai tersangka oleh KPK, Syahrul Yasin Limpo (SYL) terlibat dalam sejumlah klaster kasus, termasuk pemerasan, gratifikasi, dan dugaan pencucian uang. Rumahnya di Makassar telah digeledah oleh KPK, dan uang hingga Rp 30 miliar telah diamankan. SYL baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Pertanian.
Kasus-kasus korupsi yang melibatkan para menteri ini telah menjadi perhatian serius dalam upaya pemberantasan korupsi di Indonesia, dan pengadilan terus memproses kasus-kasus tersebut. (tia)
