JagatBisnis.com – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah menjawab pertanyaan mengenai penggunaan teknologi Video Assistant Referee (VAR) dalam Piala Dunia U-17 2023 yang akan segera berlangsung. Erick Thohir mengungkapkan bahwa keputusan terkait penggunaan VAR sepenuhnya menjadi otoritas FIFA, entitas tertinggi dalam penyelenggaraan turnamen tersebut.
“Ya, itu memang kan otoritas dari FIFA-nya langsung bukan dari kami,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di SCTV Tower, Jakarta Pusat. “Kami ini sebagai penyelenggara semua payungnya semua di bawah FIFA.”
Sebelumnya, FIFA telah mengumumkan daftar wasit yang akan memimpin pertandingan Piala Dunia U-17. Dalam keterangan resmi, FIFA menyebutkan bahwa terdapat 18 wasit utama, 36 asisten wasit, dan 18 wasit VAR yang akan bertugas dalam turnamen tersebut. Dari jumlah tersebut, tiga wasit berasal dari Indonesia, yaitu Aprisman Aranda, Thoriq Alkatiri, dan Yudi Nurcahya, yang akan menjabat sebagai wasit pembantu.
Penggunaan VAR telah menjadi bagian penting dari pengambilan keputusan dalam pertandingan sepak bola modern. FIFA telah menerapkan VAR dalam berbagai kompetisi, termasuk Piala Dunia senior, Piala Dunia wanita, dan Piala Dunia U-20 2023.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada pengumuman resmi dari FIFA atau PSSI mengenai penggunaan VAR dalam Piala Dunia U-17 2023. Anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, sebelumnya juga tidak memiliki kepastian mengenai hal ini, meskipun ia tidak menampik kemungkinan penggunaan VAR. “Katanya begitu, tetapi saya juga nggak tahu. Lihat nanti bagaimana persiapannya.”
(tia)
