JagatBisnis.com – Rusia tampaknya telah kembali ke strategi lamanya dalam upaya penaklukan Ukraina dengan melancarkan serangan rudal besar-besaran ke fasilitas energi di Ukraina dan sejumlah kota besar. Serangan ini memicu pemadaman listrik sebagian di lima wilayah Ukraina, menciptakan situasi yang mengingatkan pada serangan udara Rusia terhadap infrastruktur penting pada musim dingin 2022 yang menyebabkan krisis energi dan pemadaman listrik massal bagi warga sipil Ukraina.
Operator jaringan listrik Ukrenergo melaporkan kerusakan pada fasilitas energi di wilayah barat dan tengah Ukraina sebagai akibat dari serangan pertama Rusia dalam enam bulan terakhir ini. Pemadaman listrik sebagian dilaporkan terjadi di wilayah Rivne, Zhytomyr, Kyiv, Dnipropetrovsk, dan Kharkiv.
Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, Valeriy Zaluzhnyi, mengungkapkan bahwa Rusia telah meluncurkan 43 rudal jelajah ke sasaran di Ukraina dalam serangan semalam, dengan pertahanan udara Ukraina berhasil menembak jatuh 36 di antaranya. Serangan rudal ini terjadi dalam gelombang-gelombang berurutan dan rudal-rudal tersebut memasuki wilayah udara Ukraina dari beberapa arah yang berbeda.
Saksi mata melaporkan ledakan keras yang mengguncang Kyiv dan wilayah sekitarnya saat fajar menyingsing. Walikota Kyiv, Vitali Klitschko, mengkonfirmasi bahwa tujuh orang, termasuk seorang gadis berusia sembilan tahun, terluka di ibu kota. Puing-puing rudal berserakan di pusat kota, menyebabkan kerusakan pada fasilitas infrastruktur dan beberapa bangunan non-perumahan terbakar.
Di Ukraina tengah, Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko melaporkan kerusakan pada sebuah hotel dan beberapa kios perbelanjaan di Cherkasy, dengan tujuh orang terluka. Tim penyelamat dikerahkan untuk menangani situasi darurat, dan video yang diposting oleh layanan darurat menunjukkan evakuasi seorang pria yang terluka.
Sementara itu, Rusia juga melaporkan serangan balasan di sejumlah wilayah Ukraina, termasuk Kherson di selatan, yang mengakibatkan dua orang tewas akibat penembakan Rusia terhadap sebuah asrama.
Sumber intelijen Ukraina mengungkapkan bahwa dinas keamanan dan angkatan laut SBU Ukraina telah menyerang pangkalan udara Saky di Krimea yang diduduki Rusia, menyebabkan “kerusakan serius”. Di sisi lain, militer Rusia mengklaim telah menghancurkan 19 drone Ukraina di Krimea dan Laut Hitam, tanpa memberikan rincian mengenai korban atau kerusakan.
Kantor berita TASS melaporkan bahwa unit-unit Battlegroup Dnepr Rusia telah berhasil menghancurkan depot bahan bakar, pelumas, dan lokasi operasi angkatan bersenjata Ukraina di daerah Kakhovka, Wilayah Kherson. Mereka juga mengklaim menghancurkan sebuah kapal Ukraina di daerah Kherson serta sebuah howitzer M777.
(tia)
