1.200 Karyawan Produsen Ban Goodyear Terkena PHK

Ilustrasi Foto: TEMPO.co

JagatBisnis.com Salah satu produsen ban terbesar di dunia, Goodyear Tire & Rubber, akan melakukan PHK pada 1.200 orang karyawan. Keputusan ini dilakukan karena perusahaan melakukan efisiensi tenaga kerja, khususnya di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Mengutip Reuters, Senin (11/9), PHK dilakukan setelah investor, Elliott Investment Management, pada bulan Mei mengkritik Goodyear karena salah mismanajemen dan tertinggal dari pesaingnya, Michelin dan Bridgestone.

Elliott, yang memegang 10 persen saham di perusahaan ban tersebut, juga mendorong Goodyear untuk melakukan peninjauan operasional dan penjualan toko.

Baca Juga :   Saat Ini Di Indonesia Ada 8 Juta Orang Tidak Punya Pekerjaan

Sementara itu, Goodyear menilai efisiensi akan menghasilkan penghematan yang signifikan mulai 2024 hingga 2025, di tengah upaya perusahaan untuk merampingkan bisnis dan memperbaiki struktur biaya.

Baca Juga :   Awal 2023, Karyawan Tesla Bakal Terkena PHK

Perusahaan yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat, tersebut memperkirakan restrukturisasi akan berimbas pada total biaya sebelum pajak sekitar USD 210-230 juta pada 2025.

Goodyear yang telah beroperasi selama 125 tahun itu juga mengatakan, pihaknya berharap dapat menginformasikan investor mengenai rencana yang lebih luas pada kuartal IV 2023.

Baca Juga :   Asik, Korban PHK Bisa Dapat 'Gaji' Selama 6 Bulan

Pada kuartal II 2023, Goodyear mengalami kerugian sebesar 73 sen per saham, dari laba sebesar 58 sen per saham pada tahun sebelumnya. (tia)

MIXADVERT JASAPRO