JagatBisnis.com – Penyerang Al Hilal, Neymar, telah menerima panggilan untuk memperkuat timnas Brasil dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Neymar yang sebelumnya bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG) dan kemudian bergabung dengan Al Hilal di Arab Saudi menghadapi tantangan cedera pergelangan kaki kanan yang telah membuatnya absen sejak Februari.
Brasil akan memulai perjalanan mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan pertandingan melawan Bolivia di kota Belem, Amazon, pada Sabtu pagi WIB, 9 September 2024. Mereka akan melanjutkan dengan pertandingan tandang melawan Peru pada Rabu, 13 September.
Neymar mengklarifikasi status cederanya dalam konferensi pers sebelum pertandingan, merespons kritik pelatih Al Hilal, Jorge Jesus, yang mengkritik Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) karena memanggilnya dalam kondisi yang belum sepenuhnya fit. Neymar menyatakan bahwa meskipun dia belum sepenuhnya fit, dia merasa baik dan siap untuk bermain.
Pemain berusia 31 tahun itu menambahkan bahwa pelatih Jesus mungkin hanya ingin melindunginya dengan tidak memasukkannya ke dalam pertandingan terakhir Al Hilal agar dia bisa bergabung dengan timnas Brasil.
Pertandingan terbaru Neymar untuk timnas Brasil adalah ketika mereka tersingkir di perempat final Piala Dunia 2022 oleh Kroasia. Setelah turnamen tersebut, Neymar sempat meragukan masa depannya di tim nasional dan bahkan tidak bermain dalam tiga pertandingan pertama Selecao tahun ini.
Neymar hanya membutuhkan satu gol lagi untuk melewati rekor 77 gol Pele sebagai pencetak gol terbanyak dalam pertandingan resmi timnas Brasil, meskipun terdapat perbedaan penghitungan antara Neymar dan CBF. CBF menyatakan bahwa Pele memiliki 95 gol.
Neymar mengakui bahwa mencapai pencapaian ini adalah insentif lain baginya untuk terus bermain untuk Brasil.
Selain itu, Neymar juga mengomentari pengalaman bermain di Liga Pro Saudi setelah meninggalkan liga Prancis. Meskipun mendapat kritik dari beberapa penggemar di Prancis, Neymar membela liga baru tempatnya bermain, mengatakan bahwa sepak bola di Arab Saudi adalah kompetitif dan menarik.
Ketika ditanya bagaimana dia bisa tetap kompetitif di liga di luar Eropa, Neymar menyatakan keyakinannya bahwa sepak bola di Arab Saudi juga memiliki daya saing yang tinggi dan bahwa timnya, Al Hilal, berusaha untuk memenangkan gelar.
(tia)
