BUMN Diminta Berbenah Tangkal Paham Radikalisme

Ilustrasi gedung bumn foto : Kumparan.com/

JagatBisnis.com Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebut Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan mitigasi dalam mencegah pegawainya terpapar paham radikalisme dan terorisme. Sebab banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terpapar paham radikalisme.

“Kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar (dan) di ASN (Aparatur Sipil Negara) juga banyak yang terpapar,” kata Mahfud saat ditemui usai menghadiri acara Hari Ulang Tahun MPR RI dan Hari Konstitusi, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Oleh karena itu Mahfud menyatakan bahwa pemerintah perlu memperbaiki lagi langkah-langkah mitigasi atau pencegahan dalam menghadapi ancaman terorisme dan radikalisme yang semakin merajalela. Sehingga kasus pegawai PT KAI yang terpapar paham radikal tidak terulang lagi.

Baca Juga :   Wujudkan Transformasi Keuangan PTPN Group, PTPN III Kerjasama dengan 19 Perbankan Nasional

“Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan langkah-langkah tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan. Diperbaiki lagi,” tegas Mahfud.

Baca Juga :   Menteri BUMN: Toilet SPBU Harusnya Gratis

Dia tidak mau menyabut jika Kementerian BUMN telah kebobolan dalam melakukan pencegahan terhadap paham radikalisme. Namun Mahfud berharap ke depannya harus ada pembenahan secara menyeluruh.

Baca Juga :   Ini Alasan Erick Thohir Tutup 70 BUMN

“Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus tapi mungkin dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan,” ujar Mahfud. (tia)

MIXADVERT JASAPRO