JagatBisnis.com – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) di Bantul, DIY, menggelar salat Idul Adha pada Rabu (28/6). Ribuan jemaah hadir sejak pukul 06.30 WIB.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir juga melaksanakan salat Idul Adha di UMY. Dalam perayaan Idul Adha hari ini Haedar berpesan agar umat Islam tidak mempermasalahkan perbedaan waktu perayaan Idul Adha.
Muhammadiyah merayakan Idul Adha hari ini. Sementara pemerintah menetapkan Idul Adha dirayakan besok, Kamis (29/6).
“Ada poin penting dari Idul Adha ini. Yang pertama kita berbeda ada perbedaan tanggal 28 dan besok tanggal 29,” kata Haedar usai salat Idul Adha di UMY.
“Tapi hal yang positif saling menghargai toleransi. Dan bahkan pemerintah membuka opsi libur sejak tanggal 28-30 Juni artinya bahwa pemerintah pun begitu toleran untuk memberi kebebasan pada umat muslim untuk menjalankan Idul Adha meskipun berbeda,” bebernya.
Haedar berpesan agar hari ini dan seterusnya tidak perlu lagi ada ustaz, mubaligh, maupun tokoh yang mempertentangkan perbedaan ini.
“Nanti bisa-bisa malah nilai ibadah kita menjadi hilang atau berkurang,” jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY Ikhwan Ahada mengatakan ada 353 lokasi yang disiapkan untuk Salat Idul Adha pada hari ini.
“PWM DIY menyiapkan 353 titik dan tempat untuk penyelenggaraan salat Idul Adha dan rangkaiannya,” kata Ikhwan dalam keterangan yang kami terima pada Selasa (27/6).
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih ke pemerintah karena telah membuat kebijakan cuti bersama di Idul Adha ini. Sehingga masyarakat jauh lebih leluasa untuk beribadah.
“Terima kasih dan apresiasi kepada pemerintah yang telah memberikan libur 2 hari, sehingga kesempatan kepada umat islam dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk, serta ditambahkannya cuti bersama di tanggal 30 Juni sehingga umat Islam menjadi lebih leluasa dalam melaksanakan rangkaian ibadah Idul Kurban pada tahun ini,” katanya.
Warga persyarikatan Muhammadiyah diimbau senantiasa menerapkan toleransi dalam menyikapi perbedaan.
“Tidak menghina atau merendahkan kepada saudara kita yang berbeda dalam waktu pelaksanaan Idul Adha dan rangkaiannya. Semoga sikap dewasa yang matang dalam bertindak akan menjadikan suasana tertib, aman terkendali dan sekaligus menciptakan iklim tasamuh di antara warga bangsa,” pungkasnya. (tia)
