Gunung Merapi Kembali Keluarkan Belasan Guguran Lava Pijar Pagi Ini

Gunung Merapi Erupsi Foto: Merdeka

JagatBisnis.com –  Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) teramati mengeluarkan belasan guguran lava pijar, Senin (26/6) pagi.

Dalam laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) tercatat periode pengamatan aktivitas gunung api (26/6) pukul 00.00-06.00 WIB, jarak luncur maksimal guguran lava pijar mencapai 1,8 kilometer dari puncak ke bawah.

“Teramati guguran lava pijar sebanyak 13 kali ke arah barat daya (Kali Bebeng) dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter,” jelas BPPTKG dalam keterangan resminya.

Baca Juga :   Gunung Merapi 2 Kali Muntahkan Awan Panas Selasa Dini Hari

Pada periode pengamatan tersebut secara visual gunung terlihat jelas. Lalu asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih. Intensitasnya sedang dengan tinggi 25 meter di atas puncak kawah.

Sementara pada laporan pengamatan Minggu (25/6) pukul 00.00 sampai 24.00 WIB. Gunung Merapi tercatat mengeluarkan 25 guguran lava.

Baca Juga :   Merapi Masih Siaga, Warga Diimbau Waspadai Potensi Bahaya Erupsi Merapi hingga 7 Km

Dari jumlah tersebut, terdapat 2 guguran yang suaranya terdengar petugas di Pos Babadan.

“Teramati 25 kali guguran lava dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter ke barat daya (K.Bebeng),” jelas BPPTKG.

Sampai saat ini tingkat aktivitas Gunung Merapi tetap di level III atau siaga.

Baca Juga :   Gunung Merapi Kembali Luncurkan Guguran Lava Pagi Tadi

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya yaitu Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak dan Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Lalu, pada sektor tenggara potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Apabila terjadi letusan eksplosif maka lontaran material vulkanik dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak. (tia)

MIXADVERT JASAPRO