Berita  

Ibu Hamil yang Menjadi Korban Penembakan di AS Tewas oleh Tangan Anaknya yang Berusia 2 Tahun

Senjata Api

JagatBisnis.comKejadian penembakan tidak disengaja di AS, di mana seorang wanita hamil ditembak oleh anaknya yang berusia dua tahun, merupakan salah satu insiden tragis terbaru dalam serangkaian kejadian serupa. Polisi setempat menyebutkan bahwa sang anak lelaki menembak ibunya dari belakang dengan pistol yang ditemukan di dalam rumah.

Kepala polisi David Smith menyampaikan informasi bahwa Laura Ilg, 31 tahun, telah menelepon nomor darurat 911 pada sore hari tanggal 16 Juni 2023. Dia melaporkan bahwa anaknya yang berusia dua tahun secara tidak sengaja menembaknya dari belakang dengan senjata api. Polisi segera merespons panggilan tersebut dan tiba di rumah Laura di Norwalk, Ohio pada hari Jumat. Laura Ilg segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya bayinya yang belum lahir tidak dapat diselamatkan setelah menjalani operasi caesar darurat. Laura sendiri kemudian meninggal beberapa jam setelahnya karena luka-luka yang dialaminya.

Departemen Kepolisian Norwalk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga, teman, dan semua orang yang terkena dampak dari kematian ibu muda tersebut dan bayinya yang belum lahir melalui unggahan di halaman Facebook mereka.

Baca Juga :   Kapal AL China Diduga Lakukan Manuver Berbahaya di Selat Taiwan, AS Menuduh Tindakan yang Tidak Aman

Dalam kejadian ini, Laura Ilg masih sadar ketika polisi tiba di lokasi. Dia memberi tahu petugas bahwa anaknya masuk ke kamar tidur yang biasanya terkunci saat dia sedang mencuci pakaian, dan sang anak mulai bermain dengan senjata api. Polisi menemukan pistol Sig Sauer Micro 9mm di nakas serta dua senjata api lain yang terisi di dalam rumah tersebut. Suami Laura Ilg mengatakan bahwa senjata-senjata tersebut adalah miliknya.

Baca Juga :   AS Akan Menaikan Batas Utang Dan Membatasi Juga Pengeluaran

Insiden penembakan tidak disengaja di AS seperti ini adalah contoh dari serangkaian kejadian serupa yang terjadi. Diperkirakan sekitar 330 juta orang di negara tersebut memiliki senjata. Meskipun sekitar 40 persen rumah tangga di AS memiliki senjata, data dari Pew Research Center menunjukkan bahwa kurang dari separuh dari rumah tangga tersebut menyimpan senjata dengan aman, menurut penelitian dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga :   TikTok untuk Sementara Tetap Beroperasi di AS

Kepala polisi David Smith juga mengingatkan pemilik senjata untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan guna mencegah kejadian serupa.

(tia)

MIXADVERT JASAPRO