JagatBisnis.com – Seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur, Surabaya, Jawa Timur, bernama Hendri Suryansyah, mendapat pertolongan dari petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) setelah tidak dapat melepas borgol di tangannya.
Kejadian ini terjadi pada Senin (12/6) dan menjadi sorotan karena pasien tersebut membutuhkan bantuan untuk membuka borgol yang terpasang pada tangannya. Laporan dari salah satu perawat RSJ Menur, Supartono, mengindikasikan bahwa kunci gembok borgol tersebut telah patah.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya, Dedik Irianto, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan tersebut, petugas segera mendatangi lokasi pada pukul 18.38 WIB. Proses pembukaan borgol tersebut memakan waktu sekitar setengah jam, tepatnya pukul 19.11 WIB.
“Petugas DPKP tiba di lokasi dan dengan menggunakan kawat, mereka berhasil membuka borgol yang mengikat tangan pasien,” ungkap Dedik.
Meskipun demikian, alasan mengapa pasien tersebut diborgol tidak dijelaskan dalam keterangan resmi. Hal ini menimbulkan spekulasi tentang kondisi pasien dan faktor-faktor terkait yang mungkin memerlukan pengamanan tambahan.
Kejadian ini menunjukkan respons cepat dan koordinasi antara RSJ Menur Surabaya dan DPKP dalam memberikan bantuan yang diperlukan. Meskipun tangan pasien terborgol, dengan bantuan petugas yang terlatih, situasi tersebut berhasil ditangani dengan aman dan pasien dapat terbebas dari pembatasan yang tidak diinginkan.
Borgol di tangan pasien RSJ Menur Surabaya yang tak bisa dilepas menjadi sebuah peristiwa yang menarik dan mengundang perhatian masyarakat terkait dengan perlunya pemahaman lebih lanjut tentang penggunaan tindakan pengamanan seperti borgol dalam konteks perawatan medis dan kebutuhan pasien yang mungkin terlibat.
(tia)
