JagatBisnis.com – Sebuah insiden tragis terjadi saat uji coba pesawat tanpa awak di Lanud Sulaiman, Bandung, yang mengakibatkan kematian seorang mahasiswa Teknik Mesin ITB angkatan 2021. Muhammad Rasyid Ghifary, yang akrab disapa Fary, meninggal dunia dalam kejadian tersebut. ITB segera mengambil tindakan untuk menyelidiki insiden ini dan mengekspresikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban.
Naomi Haswanto, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, mengonfirmasi bahwa Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB serta dosen pembimbing dari UKM Aksantara akan melakukan investigasi terkait kejadian ini. Investigasi akan dilakukan untuk memahami penyebab pasti insiden tersebut dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa depan.
Saat ini, ITB belum berencana untuk membekukan UKM Aksantara, unit kegiatan yang bergerak di bidang robotika terbang atau Unmanned Aerial Vehicle/Drone (UAV). ITB tetap memberikan imbauan kepada seluruh mahasiswanya agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas.
Peristiwa ini terjadi ketika Fary dan rekannya sedang melakukan uji coba pesawat tanpa awak sebagai bagian dari persiapan Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI). Pada saat itu, mereka sedang mempersiapkan alat pelontar yang terdiri dari karet elastis besar yang diikatkan pada sebuah pasak besi. Namun, percobaan tersebut tidak berhasil setelah beberapa kali mencobanya. Akhirnya, pasak tersebut harus dipindahkan ke tempat lain.
Naomi menjelaskan bahwa kondisi tanah pada saat itu berlumpur karena hujan, sehingga tanah tidak mampu menahan pasak dengan baik. Saat pasak ditarik, secara tak terduga pasak terlepas dan mengenai bagian rahang bawah kanan Fary. Fary segera dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Investigasi yang akan dilakukan diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih lanjut tentang faktor-faktor yang menyebabkan insiden ini terjadi. ITB berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan mahasiswanya dalam berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan di kampus. Semua pihak berduka atas kehilangan Fary, seorang mahasiswa yang bersemangat dan berbakat.
ITB menegaskan bahwa keselamatan menjadi prioritas utama dalam setiap kegiatan yang melibatkan mahasiswanya, dan langkah-langkah yang tepat akan diambil untuk mencegah terulangnya kejadian tragis seperti ini di masa depan. (tia)
