JagatBisnis.com – Pemerintah terus mendorong penggunaan energi baru terbarukan (EBT), salah satunya dengan pemanfaatan minyak kelapa sawit. Kali ini dengan menghasilkan campuran bahan bakar bioavtur 2,4 persen (J2.4) atau bahan bakar nabati untuk pesawat. Hasilnya, pemanfaatan bioavtur J2.4 sukses ditandai dengan keberhasilan uji terbang menggunakan pesawat CN235-200 FTB rute Jakarta-Bandung sepanjang 8-10 September 2021.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan,
uji terbang dilakukan dengan penerbangan pesawat di ketinggian 10.000 kaki dan 16.000 kaki. Hasilnya menunjukkan, performa mesin dan indikator-indikator yang terdapat di kokpit menunjukkan kesamaan antara penggunaan bahan bakar avtur atau Jet A1 dengan J2.4.
“Inilah salah satu upaya pemerintah untuk mendorong percepatan implementasi EBT melalui substitusi energi primer ke teknologi yang ada. Bila pada transportasi darat dilakukan dengan B30, maka transportasi udara melalui penggunaan J2.4. Ini pun menjadi sejarah baru dalam dunia penerbangan Indonesia,” katanya dalam acara Seremoni Keberhasilan Uji Terbang Pesawat CN235 Campuran Bahan Bakar Bioavtur, seperti dalam keterangan tertulis, Kamis (7/10/2021).
Discussion about this post