JagatBisnis.com – Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, saat sekelompok remaja bercelurit menyerang warga yang sedang menunggu kedatangan jenazah. Kejadian tersebut terekam oleh CCTV dan dengan cepat menyebar melalui media sosial, memicu reaksi hebat dari publik.
Dalam rekaman video yang menjadi viral, terlihat sejumlah warga berkumpul di pinggir jalan dekat mulut gang, sedang menanti kedatangan jenazah. Tiba-tiba, sekelompok remaja mendekati mereka. Mereka melempar petasan dan melarikan diri menuju warga sambil mengacungkan senjata tajam berupa celurit dan pedang. Warga yang menjadi target serangan segera berlari menyelamatkan diri.
Kapolsek Pondok Aren, Kompol Endy Mahandika, membenarkan kejadian ini. Menurutnya, penyerangan itu terjadi pada Senin dini hari tanggal 2 Juni. “Betul, remaja itu menyerang warga yang sedang menunggu jenazah. Mereka mengira kalau warga yang berkumpul itu adalah musuh mereka,” ujarnya.
Tindakan cepat dari pihak kepolisian menghasilkan penangkapan sembilan remaja yang terlibat dalam tawuran tersebut. Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, seperti celurit panjang dan pedang samurai. “Sejauh ini sudah kita amankan 9 anak-anak, pelakunya rata-rata campuran ada anak Ciputat, Kebon Kopi, ada juga Ciledug,” jelas Kompol Endy.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini. “Masih kita tindak lanjuti, kita periksa para pelaku tawuran. Dan dalam peristiwa itu tidak ada korban,” tambahnya.
Serangan brutal yang terjadi terhadap warga yang sedang berduka ini telah memicu kekhawatiran masyarakat akan tingkat kekerasan di tengah-tengah remaja. Publik mengharapkan tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Berdasarkan data yang ada, kejadian ini mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran dan pemahaman terhadap nilai-nilai kehidupan serta pentingnya membangun lingkungan yang aman dan harmonis bagi semua warga. (tia)
