JagatBisnis.com – Sebanyak 15 ribu siswa di DKI Jakarta akan menerima Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU). Ribuan siswa itu akan menerima bantuan tersebut ketika telah lulus dari SMA/SMK. Penerima KJMU merupakan siswa tak mampu yang ingin melanjutkan kuliah.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, penerima KJMU akan diberikan bantuan uang tunai senilai Rp9 juta per satu semester. Dengan adanya program ini, diharapkan seluruh siswa DKI Jakarta bisa meningkatkan prestasinya di bidang pendidikan.
“Siswa dari DKI harus berprestasi karena pemerintah memiliki bantuan keuangan antara lain KJMU. Ini merupakan program bantuan Pemprov DKI Jakarta, bagi para siswa yang terkendala biaya untuk melanjutkan pendidikannya ke perguruan tinggi,” katanya, Senin (29/5/2023).
Dia menjelaskan, KJMU merupakan program untuk membantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk mengenyam pendidikan program diploma atau sarjana sampai selesai dan tepat waktu. Dana itu bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan biaya hidup, biaya buku, transportasi, perlengkapan kuliah, dan/atau biaya pendukung personal lainnya.
“Dengan adanya KJP untuk siswa sekolah dan KJMU untuk kuliah, maka tak ada alasan siswa di Jakarta tak berprestasi. Karena kebutuhan akan edukasi semestinya sudah terpenuhi melalui bantuan tersebut,” pungkasnya. (*/esa)
