Jatah Beras Dari Vietnam Dikurangi?, Tidak Perlu Khawatir

JagatBisnis.comPengiriman beras dari negara Vietnam untuk Indonesia mulai di kurangi dari kuota sebenarnya menurut kebutuhan.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo buka suara soal rencana Vietnam melakukan pembatasan ekspor beras. Dia menjamin tidak ada masalah bila Vietnam mau mengurangi ekspor, apalagi kalau hal itu dilakukan sekarang.

Menurutnya sejauh ini produksi beras di Indonesia sudah mencukupi. Di sisi lain, beberapa waktu lalu baru saja pemerintah melakukan impor beras untuk melakukan pemenuhan pasokan.

Syahrul menegaskan sejauh ini Indonesia punya cukup banyak beras. Dia menyinggung data BPS, namun tak memaparkan data yang mana dan berapa jumlahnya.

Baca Juga :   Kementan: Ada 2.555 Ekor Sapi Terpapar Virus PMK, Jangan Panik

“Beras kita cukup banyak. Coba lihat data BPS. Kita for stock-nya juga cukup dan kemarin juga sudah ada yang masuk,” ungkap Syahrul ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

“Lihat data, masak nggak percaya hari begini sama data,” tegasnya.

Dia kembali memaparkan sudah ada data yang dipakai Kementerian Pertanian untuk meningkatkan akurasi pengambilan keputusan. Mulai dari data BPS, data standing crop dari satelit, dan laporan manual dari daerah.

Baca Juga :   Pengawasan Karantina Tanjung Priok Harus Diperketat

“Semua menunjukkan hal yang sangat positif, kita pakai data paling rendah itu di BPS,” papar Syahrul.

Berdasarkan data-data yang dia klaim sudah sangat bagus itu, Syahrul menyatakan Indonesia tidak akan bermasalah bila Vietnam mengurangi ekspor beras. Pasalnya, di Indonesia beras dirasa sangat cukup.

“Iya lah (nggak ada masalah). Kalau cukup makananmu mau beli lagi? Untuk apa,” pungkas Syahrul.

Di tempat yang sama Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga sempat ditanyai soal dampak kebijakan Vietnam yang mengurangi ekspor beras. Namun, dia tak mau menjawabnya. “Kita hari ini bahas inflasi dulu,” katanya.

Baca Juga :   Kementan Fasilitasi Ekspor Perdana Crab Cakes ke AS

Seperti diketahui, selama ini Indonesia sendiri cukup sering melakukan impor beras dari Vietnam. Terakhir, impor beras sebanyak 500 ribu ton dilakukan, paling banyak dari Vietnam dan Thailand.

Sementara itu, Vietnam berencana memangkas kuota ekspor berasnya. Negara itu berencana memangkas kuota impor dengan jumlah yang cukup signifikan atau mencapai 44%.

Impor beras dari Vietnam akan dipangkas hanya 4 juta ton saja pada tahun 2030. Tahun lalu sendiri, Vietnam mengekspor beras sebesar 7,1 juta ton. (den)

MIXADVERT JASAPRO