Tercatat, Ada 10 Ribu Kasus Stunting di Jakarta

Ilustrasi stunting pada anak Foto: Hello Sehat

JagatBisnis.comJakarta dengan gemerlapnya ternyata masih menyimpan kasus stunting atau anak kurang gizi. Tercatat ada 10 ribu kasus di Jakarta.

Menurut Pjs Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, berdasarkan data, 10 ribu kasus stunting ada di Jakarta.

“Terakhir sih terdata 10 ribu ya, sekitar 10 ribu stunting se-Jakarta se-DKI. Kami cari terus, kami turun untuk mencari terus supaya bisa ditangani dengan baik proses stuntingnya,” jelas Heru di Cilincing, Jakarta, Selasa (23/5).

Baca Juga :   10 Kelurahan Jadi Prioritas Penanganan Stunting di Jaksel

Heru melanjutkan, saat ini Puskesmas di DKI memiliki inovasi untuk mengatasi stunting. Bantuan dari donatur juga dibuka untuk membantu mengatasi stunting. Untuk wilayah paling banyak, ada di Jakarta Utara.

“Jakarta utara daerahnya Cilincing ya,” beber dia.

Baca Juga :   Dalam 2 Tahun, Kasus Stunting di Indonesia Turun 3,3 Persen

Menurut Heru, Pemprov DKI melakukan penanganan pada stunting dengan memberi makanan bergizi tinggi dan protein.

“Edukasi cara minum vitamin cara makan hidup yang sehat termasuk orang tuanya bukan anaknya juga, orang tuanya untuk merawat anaknya disiplin. Kalau dikasih penambahannya nutrisi ya dikasih dan ditangani sesuai dengan prosedur,” tutup dia.

Baca Juga :   Stunting di Jatim Ditargetkan Turun pada 20224

Mengutip situs Kemenkes, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita akibat kurang gizi dalam jangka waktu lama, paparan infeksi berulang, dan kurang stimulasi.

Stunting dipengaruhi oleh status kesehatan remaja, ibu hamil, pola makan balita, serta ekonomi, budaya, maupun faktor lingkungan seperti sanitasi dan akses terhadap layanan kesehatan.  (tia)

MIXADVERT JASAPRO