Pemilu 2024, KPK Tolak Serangan Fajar!

JagatBisnis.com –  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gencar mengkampanyekan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang bersih dari korupsi. Salah satunya, menolak bagi-bagi uang alias serangan fajar dari para calon anggota legislatif hingga kepala daerah.

“Kalau ada serangan fajar, tolak. Selama masih menerima atau menunggu serangan fajar pasti pemerintahannya tidak akan bersih. Kalau menentukan dalam memilih karena amplop jangan bermimpi kotanya memiliki pemimpin yang akan membuat makmur dan adil,” kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan resmi KPK, Minggu (21/5/2023).

Ghufron mengimbau, pesta demokrasi lima tahunan sangat rentan dengan politik uang. Serangan fajar merupakan salah satu praktik buruk poitik uang. Banyak tim sukses (timses) yang sengaja membagi uang kepada pemilih untuk memilih calon tertentu.

Baca Juga :   Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair, Pemerintah Diminta Segera Bergerak

“Pada akhirnya, jika pemimpin tersebut terpilih maka kualitas pemerintahannya tentu tidak akan baik, bersih dan akuntabel,” ucapnya.

Baca Juga :   Prabowo Siap Hadapi Anies Baswedan di Pilpres 2024

Menurut Ghufron, dalam mencari pemimpin yang adil, bermartabat, dan mampu memberikan kesejahteraan bagi rakyat dan harus memastikan para calon pemimpin memiliki integritas dan budaya antikorupsi. Dua poin tersebut menjadi landasan penting untuk menjalankan pemerintahan pasca terpilih.

Baca Juga :   DPR RI akan Bahas Rincian Tahapan Pemilu 2024

“Kami berharap antikorupsi menjadi budaya bagi pemerintahan dan rakyatnya. Pemimpin yang adil itu tidak menyuap untuk dipilih. Karena kalau dia menang dengan cara itu, maka saat duduk memimpin dia akan minta kembali modalnya,” tegas Ghufron (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO