Ekbis  

Kalangan Muda yang Berminat Dengan Dunia Crypto Bisa Gabung Di Akademi Crypto

JagatBisnis.com –  Dunia crypto ini memang masih terasa asing di telinga seperti apa bentuk rupa maupun sistem kerjanya, ini yang membuat kalangan anak muda yang berusia 25-35 sangat antusias ingin mempelajari tentang Cryptocurrency ini.

Pengusaha sekaligus investor muda Timothy Ronald resmi meluncurkan platform edukasi di bidang crypto currency pertama di Indonesia dengan nama Akademi Crypto. Menurut Timothy, aset kripto bisa menjadi salah satu investasi pilihan dan memiliki peluang untuk terus tumbuh di masa depan.

“Melihat pertumbuhan investor, terutama di pasar cryptocurrency cepat pertumbuhannya. Kita lihat saja di pasar modal baru sekitar 10 sampai 12 juta dalam 20 tahun. Sedangkan cryptocurrency yang terdaftar di Bappebti (Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi) menyentuh angka 15 juta, belum termasuk Binance, dan Bybit yang belum terdaftar di Indonesia. Saya rasa potensi adopsi kripto masih sangat besar di Indonesia,” kata Timothy pada acara grand launching Akademy Crypto di Gold Dragon Senayan Jakarta, Minggu (21/5/2023).

Baca Juga :   Kemendag: Kripto Aset, Bukan Alat untuk Pembayaran

Nantinya, kata Timothy, di Akademi Crypto akan ada sekitar 160 modul yang dapat dipilih, dengan materi-materi seputar crypto, mulai dari yang mendasar seperti blockchain, aset kripto, decentralized finance (DeFi), hingga materi tingkat lanjut seperti cara menjadi programmer. Pengguna bisa mempelajarinya kapan saja sesuai level pemahaman.

Baca Juga :   Akankah Mata Uang Kripto Taklukkan Dunia?

Setiap modul dengan durasi sekitar 5 sampai 20 menit. Para pengajar tampil dengan identitas anonim ‘profesor’ sesuai dengan prinsip anonimitas yang berlaku. Mereka adalah expert di bidangnya, seperti blockchain security engineer di institusi ternama, peneliti di bidang blockchain, hingga akademisi di universitas papan atas.

Dengan biaya Rp 7,7 juta untuk mengakses semua modul. Ada juga layanan komunitas untuk berbagi pengetahuan dan berinteraksi langsung dengan para pengajar lewat aplikasi Telegram.

Baca Juga :   Politisi PKS: Jangan Terjebak Transaksi Kripto

Timothy berharap, kehadiran Akademi Crypto dan modul yang telah disiapkan dapat membuat masyarakat makin teredukasi dengan dunia crypto.

“Saya mau mereka jadi lebih teredukasi dengan dunia cryptocurrency supaya kita sama-sama mendorong adopsi cryptocurrency karena saya merasa ini adalah industri di mana orang-orang paling pintar di dunia sedang lompat. Saya rasa ini bisa jadi wadah edukasi buat mereka,” tutup Timothy. (den)

MIXADVERT JASAPRO