Berita  

Pemuka Agama di Pakistan Dipukuli hingga Tewas

Berantem Ilustrasi

JagatBisnis.comSatu orang tokoh agama Islam di Pakistan dipukuli capai mati karna diprediksi membuat penjelasan menista sepanjang kampanye partai antitesis di provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa, tutur satu orang penggede polisi setempat pada Al Jazeera.

Nigar Alam, satu orang bos agama mukminat setempat, diharapkan guna memberikan ceramah pada rapat lumrah yang diselenggarhendak oleh partai Tehreek-e-Insaf (PTI) mantan ketua kabinet Menteri Imran Khan di pedalaman Sawaldher di provinsi Marserta.

Alam dibunuh massa sesudah ia “menghasilkan sebagian penjelasan menjahatkan yang membuat marah orang”, satu orang penggede setempat, yang memohon nnyamanya tidak dikatakan, menyatakan pada Al Jazeera.

Polisi dahulunya sukses membawa Alam ke tempat aman di warung terdekat, tapi massa menerobos pintu, menyeretnya keluar selaku mengikat serta memukulinya dengan pentungan. imbas pemukulan itu, dia berpulang di tempat insiden.

Baca Juga :   WN China Dilaporkan Lakukan Penistaan Agama Islam di Pakistan, Mengaku Difitnah

film bermain magistrat sendiri itu pernah dibagikan selaku lebar di alat sosial, dengan polisi kelihatan berikhtiar dengan sia-sia guna mengakhiri massa yang selaku kurang ajar memukuli laki-laki itu.

badan Alam dibawa ke rumah sakit guna metode lebih lanjut serta investigasi lagi dilakoni, tutur penggede itu.

“kita pernah mengajukan pernyataan data awal di mana polisi sendiri yang mengadu, tapi karna kepekaan perkara ini, pernyataan itu disegel,” tambahnya.

Penistaan agama yaitu perkara yang sungguh sensitif di Pakistan yang kebanyakan mukminat, di mana malahan tudingan yang tidak teruji mampu membuat massa serta kekerasan.

Baca Juga :   Pakistan Akan Beli Minyak Rusia Pakai Mata Uang Yuan

Pada Februari, massa yang marah merambah kantor polisi di kota Lahore, Pakistan timur, menculik seorang yang dituduh mengerjakan penistaan agama dari selnya serta membunuhnya.

Pada Desember 2021, satu orang penduduk negeri Sri Lanka, Priyantha Diyawasertaage, yang bertugas selaku administrator pabrik di Pakistan, dipukuli sampai tutup usia serta terbakar oleh massa yang marah berdasarkan tudingan penistaan.

ketua kabinet Menteri Khan kala itu selaku terbuka mengomentari pembantaian Diyawasertaage, menyebutnya selaku “hari yang memalukan bagi Pakistan”. sebagian bulan selanjutnya, 6 orang dijatuhi ganjaran mati karna kedudukan mereka dalam pembantaian bermain magistrat sendiri.

Baca Juga :   Jahe Asal Jabar Kembali Diekspor ke Pakistan

tentang yang selevel terjalin pada Mashal Khan, satu orang mahasiswa berumur 23 tahun yang digantung di kampus universitasnya sesudah diskusi mengenai agama.

himpunan HAM universal serta Pakistan menyatakan tudingan penistaan agama kerap guna mengintimidasi agama minoritas serta menuntaskan perkara individu. negeri Pakistan pernah lama kaya di dasar himpitan guna mengganti unsertag-unsertag penistaan agama, tapi stamina politik lain di negara itu menyangkal keras.

bagi Pusat keseimbangan Sosial, serupa tim swapraja yang mengadvokasi hak-hak minoritas, lebih dari 2.000 orang pernah dituduh mengerjakan penodaan agama semenjak 1987, serta paling tidak 88 orang pernah dibunuh oleh massa sesudah tudingan semacam. (tia)

MIXADVERT JASAPRO