Disambut Bahagia Pengumuman WHO Mengenai Berakhirnya Pandemi Covid-19

JagatBisnis.com –   Pandemi Covid 19 yang selama ini menghantui setiap sendi kehidupan manusia akhirnya di umumkan telah berakhir.

Pengumuman yang diberikan oleh WHO (World Health Organization) disambut dengan bahagia oleh seluruh masyarakat di dunia, termasuk Indonesia. Pengumuman tersebut berkaitan dengan berakhirnya pandemi Covid-19.

Pada Jumat, 5 Mei 2023, WHO mengumumkan pandemi Covid-19 telah berakhir. Notifikasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus.

Tedros Ghebreyesus mengumumkan berakhirnya pandemi Covid-19 telah berakhir berdasarkan rekomendasi Komite Kedaruratan WHO yang telah bertemu sebanyak 15 kali untuk menilai status kedaruratan kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Baca Juga :   WHO Keluarkan Aturan Volume Musik

Tedros Ghebreyesus menerima saran tersebut dan menyatakan jika Covid-19 tidak lagi menjadi ancaman kesehatan global. Meskipun demikian, ia tidak memungkiri jika virus tersebut tetap ada, masih bisa membunuh, dan masih berubah.

Bahkan, ia berujar jika varian baru masih bisa muncul, menyebabkan lonjakan kasus, dan kematian baru. Namun, tidak seberbahaya pada awal masuknya Covid-19.

Baca Juga :   WHO: Orang Sehat Cukup Vaksin Booster Dosis Pertama

Kabar pandemi Covid-19 telah usai ditanggapi oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy. Ia berujar pemerintah Indonesia akan menyesuaikan WHO.

“Pemerintah Indonesia akan segera menindaklanjuti dan menyesuaikan keputusan WHO terkait Covid-19 tersebut. Itu kabar baik. Pemerintah Indonesia sudah lama menunggu, tinggal menyesuaikan kebijakan,” kata Muhadjir Effendy.

Baca Juga :   WHO Beri Sinyal Jadikan RI Pusat Produksi Vaksin Covid-19

Mempertimbangkan keputusan dari WHO yang menyebutkan jika pandemi Covid-19 sudah berakhir, Muhadjir Effendy mengatakan penanganannya akan disetarakan dengan penyakit infeksius biasa.

“Adanya pencabutan itu paling tidak dalam teknis penanganan Covid-19 bisa diberlakukan sebagaimana penyakit infeksius pada umumnya. Masyarakat perlu tetap berhati-hati. Tidak ada ruginya untuk tetap melindungi diri, paling tidak memakai masker di tempat khusus dan dalam keadaan tertentu,” ucap Muhadjir Effendy. (den)

MIXADVERT JASAPRO