Israel Ngotot Ingin Memberangkatkan Jemaah Hajinya Ke Saudi Secara Langsung

JagatBisnis.comPemerintah Israel tetap ingin memberangkatkan Jemaah Hajinya yang merupakan penduduk Israel yang berjumlah 18% dari penduduknya.

Israel berharap bisa mengirimkan jemaah haji langsung ke Arab Saudi. Musim Haji akan dimulai Juni depan.

Keinginan itu muncul sejak era pemerintahan Perdana Menteri Yair Lapid. Pendahulu PM saat ini Benjamin Netanyahu itu mengatakan, pada tahun lalu ia berhasil mendapat persetujuan Saudi untuk mengirimkan jemaah Haji langsung.

Baca Juga :   Presiden Palestina Bersama Raja Abdullah dan Putin Bahas Persoalan Israel

Sekitar 18 persen dari populasi Israel adalah pemeluk Islam.

Pernyataan mengenai itu dikonfirmasi pula oleh seorang pejabat AS saat diwawancarai Reuters Juni tahun lalu.

Meski demikian, sampai sekarang pihak Saudi belum memberikan konfirmasi mengenai penerbangan langsung jemaah Israel.

Menlu Israel Eli Cohen mengatakan, bahwa permintaan ini sudah disampaikan secara resmi kepada Saudi. Ia berharap permintaan itu dikabulkan dan Israel bisa mengirim jemaah Haji pada Juni-Agustus langsung ke Makkah

Baca Juga :   Indonesia Kutuk Serangan Israel ke Masjid Al-Aqsa

“Isu ini sedang dibicarakan. Saya tidak bisa memberi tahu kalian apakah ada perkembangan atau tidak,” kata Cohen saat diwawancarai Israel Army Radio, seperti dikutip dari AFP.

Baca Juga :   Warga Palestina Kirim Surat 100 Meter ke Palang Merah untuk Ungkap Kejahatan Israel

Tapi dengan itu, saya optimis kami bisa memajukan perdamaian dengan Arab Saudi,” sambung dia.

Israel tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Saudi. Oleh sebab itu, jemaah dari Israel atau Palestina harus lewat negara ketiga untuk menunaikan Haji. Karena itu, biaya Haji bagi jemaah Israel dan Palestina jauh lebih mahal dan rumit. (den)

MIXADVERT JASAPRO