Pesan Kemenag Kepada Petugas PPIH

JagatBisnis.com –  Persiapan keberangkatan jemaah haji Indonesia terus dilakukan persiapan agar hal-hal yang dianggap bisa merusak kekhusyukan jemaah bisa diminimalisir oleh para petugas PPIH yang akan diberangkatkan lebih awal dari kloter pertama jemaah haji.

Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) akan diberangkatkan ke Arab Saudi pada 16 Mei 2023. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas pun memberikan pesan untuk PPIH.

Menag meminta agar PPIH tidak berurusan dengan hukum ketika melayani para jemaah haji di Tanah Suci. Keterangan tersebut disampaikannya dalam acara Bimbingan Teknis Terintegrasi dengan Kementerian Kesehatan PPIH Arab Saudi 1444 H/ 2023 H di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Rabu, 12 April 2023.

Baca Juga :   Menag Ajak Masyarakat Amalkan Islam Ramah dan Damai

“Saya tidak ingin ada petugas yang bermasalah dengan pihak keamanan Arab Saudi karena kekeliruan yang dia lakukan,” katanya, pada Kamis, 13 April 2023.

“Tahun lalu kita masih menemui beberapa masalah yang ditimbulkan oleh petugas haji, sehingga harus berurusan dengan pihak polisi Arab Saudi,” ujarnya.

juga meminta petugas haji untuk patuh terhadap peraturan yang berlaku di Arab Saudi. Tak hanya itu, Menag juga mengharapkan para petugas haji dapat memberikan solusi atau jalan keluar untuk jemaah haji yang menghadapi masalah.

Baca Juga :   BPJPH Dorong Produk Halal UMK Perluas Jaringan Pemasaran hingga Mal

“Dengan adanya petugas yang bermasalah menjadi pekerjaan tambahan buat kami di kementerian,” ucapnya.

Secara keseluruhan, calon jemaah haji pada tahun ini terdiri dari 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Jumlah tersebut pun mencapai kuota penuh setelah pandemi Covid-19.

Menurut keterangan Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Prof Hilman Latief, penyelenggaraan ibadah haji 2023 ini mengusung tema Haji Ramah Lansia. Pasalnya, sebanyak 64 ribu dari 221.000 calon jemaah haji tersebut berasal dari kelompok usia lanjut usia (lansia).

Tertua ada 105 tahun. Ini nanti juga yang usia sudah sepuh diverifikasi kemudian juga akan ada cek kesehatan, nanti akan kami mendapatkan input bisa berangkat tahun ini tanpa syarat, dengan syarat tertentu, atau tidak layak berangkat, itu nanti Kemenkes dengan dokter (yang menentukan),” tuturnya.

Baca Juga :   Zainut: Ajak Masyarakat Rajin Salat untuk Menanggulangi Covid-19

Hilman menyebutkan jika banyaknya jumlah calon jemaah haji dari kelompok lansia itu menjadi sebuah tantangan besar bagi pelaksanaan haji 2023. Oleh karenanya, petugas haji yang lebih matang dari segi wawasan, keterampilan, tenaga, dan dedikasi pun diperlukan.

Kloter pertama calon jemaah haji 1444 Hijriah akan mulai diberangkatkan ke Arab Saudi pada 24 Mei 2023. (den)

MIXADVERT JASAPRO