Pergerakan Tanah di Tanjungsari Bogor Ancam 50 Jiwa Putra

JagatBisnis.com – Fenomena pergerakan tanah di wilayah Kampung Ciparingga, Desa Cibadak, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor mengancam 50 jiwa dari 13 kepala keluarga (KK) warga sekitar. Pergerakan tanah itu terjadi sejak Senin (10/4/2023). Adapun penyebabnya adalah curah hujan tinggi di wilayah tersebut.

Baca Juga :   Pergerakan Tanah Rusak Puluhan Rumah di Sukabumi

“Mengakibatkan volume air di dalam tanah menjadi meningkat sehingga tanah bergerak,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Aris Nurjatmiko dalam keterangannya, Rabu (12/4/2023).

Dia menjelaskan, pergerakan tanah itu memiliki kedalaman sekitar 50 cm dan lebar retakan 20 cm. Sedangkan, panjang retakan dari titik terdekat dengan rumah hingga ke atas perbukitan kurang lebih 150 meter. Akibatnya, sejumlah rumah warga yang dihuni 13 KK dengan 50 jiwa terancam. Selain itu, sebuah masjid di sekitar lokasi terdampak dari kejadian ini.

Baca Juga :   BNPB: 165 Warga Blitar Mengungsi Akibat Pergerakan Tanah

“Patahan pergeseran dengan rumah berjarak 2 meter. Pergerakan tanah masih berlanjut, namun tidak signifikan. Apabila terjadi hujan kembali, dikhawatirkan semakin meluas. Maka, perlu penanganan lebih lanjut pihak terkait. Karena dikhawatirkan akan berdampak pada rumah yang terancam,” tutupnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO