JagatBisnis.com-Satpol PP DKI Jakarta akan menindak tegas para gelandangan dan pengemis (gepeng) yang beroperasi di ibu kota saat bulan suci Ramadan 1444 Hijriah. Tindakan tegas bakal dilakukan untuk mencegah potensi lonjakan jumlah gepeng yang selalu terjadi saat Ramadan.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, pihanya sebenarnya telah melakukan antisipasi untuk operasi atau razia penyakit masyarakat sebelum dan saat memasuki bulan Ramadan. Adapun antisipasi yang dilakukan dengan menggelar operasi jangkauan, temasuk PSK (pekerja seks komersial), manusia silver dan pengamen jalanan.
“Kami menjangkau terlebih dahulu daerah-daerah yang berpotensi tempat mereka berkumpul, baru operasi,” katanya, Minggu (26/3/2023).
Dia menjelaskan, pada 1 sampai 25 Meret 2023, pihaknya telah merazia sebanyak 383 orang yang termasuk Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Jumlah ini berkurang kalau dibandingkan pada Februari 2023. Sepanjang Februari Satpol PP DKI Jakarta telah merazia 1.248 PPKS.
“Ada gelandangan, pengemis, manusia silver. Setelah dirazia, para PPKS ini selanjutnya dibawa ke Dinas Sosial DKI Jakarta untuk dibina.Kalau dijumlahkan, Febuari 2023 itu kita sudah beroperasi total merazia 1.248 orang. Kalau total Febuari hingga Maret 2023 1.631 orang,” imbuhnya. (*/esa)
