Korban Meninggal Kebakaran Depo Plumpang Jadi 33 Orang

JagatBisnis.com Korban meninggal akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Kini total korban meninggal dunia menjadi 33 orang. Data terbaru terungkap dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

“Hingga Jumat (24/3), korban meninggal bertambah satu orang sehingga total korban meninggal sebanyak 33 orang,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (24/3/2023).

Dia mengatakan selain korban meninggal ada juga korban yang masih menjalani perawatan. Berdasarkan datanya, korban yang masih menjalani perawatan di rumah sakit sebanyak 11 orang.

Baca Juga :   Jokowi: Sejak Dulu Seharusnya Depo Plumpang Dikelilingi Sungai

Isnawa menambahkan Pemprov DKI Jakarta masih terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanganan para korban.

“Selama penanganan bencana tersebut, kami bersinergi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan berbagai bantuan yang terdiri dari makanan, pakaian, obat-obatan dan berbagai kebutuhan dasar lainnya,” kata dia.

Sebelumnya, kebakaran Depo Pertamina Plumpang terjadi pada Jumat (3/3) lalu sekitar pukul 20.11 WIB. Sebelum kejadian kebakaran, warga sempat mencium aroma bensin yang menyengat.

Baca Juga :   Uang Korban Tewas Depo Plumpang Rp120 Juta Buat Haji Hangus Terbakar

Kebakaran di Depo Plumpang itu menyebar hingga ke pemukiman warga. Dengan kejadian itu banyak warga yang mengungsi akibat menjadi korban. Bahkan kejadian itu menyebabkan sebanyak 11 orang tewas di tempat akibat terbakar api.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus kebakaran ini dengan memeriksa sejumlah saksi. Sementara itu, pihak Pertamina masih enggan mengungkapkan hasil investigasi sementara mereka.

Baca Juga :   Seluruh Korban Kebakaran Depo Plumpang Teridentifikasi, Polri Hentikan Operasi DVI

Hal ini terungkap saat rapat dengan pendapat dengan Komisi VII DPR. Pertamina beralasan tak mau mengungkap hasil investigasi sementara karena proses itu sudah ditangani oleh pihak independen.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan hasil investigasi kebakaran sudah menemukan dugaan penyebab insiden itu. Namun, ia enggan mengungkapkan temuan tersebut.  (tia)

MIXADVERT JASAPRO