JagatBisnis.com – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI akan membidik 45 juta UMKM yang belum tersentuh perbankan sampai saat ini. Hal itu dilakukan demi membebaskan para UMKM dari jerat pinjaman rentenir alias lintah darat.
Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, 45 juta pelaku UMKM itu belum tersentuh layanan perbankan selama ini karena masih mengandalkan pinjaman ke rentenir agara usahanya bisa berjalan. Padahal, pinjaman ke rentenir bunganya begitu tinggi.
“Makanya, kami bertekad akan membawa 45 juta pelaku UMKM itu mendapatkan pembiayaan lembaga keuangan pemerintah. Jadi masih banyak yang ke rentenir dan sanggup membayar bunga tinggi,” katanya dikutip Rabu (1/3/2023).
Dia menjelaskan, total pelaku UMKM di Indonesia saat ini 60 juta orang. Dari jumlah itu, baru 18 juta yang tersentuh pembiayaan perbankan, BPR maupun pegadaian. Untuk itu, ke depan pihaknya akan meningkatkan jumlah tersebut. Salah satunya melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ditawarkan dengan bunga rendah.
“Jadi, kalau ditanya pasti nanti di-top up. Makanya, kami mau menyasar masyarakat 45 juta pengusaha mikro yang belum bersentuhan dengan lembaga pembiayaan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, untuk membebaskan 45 juta pelaku UMKM dari rentenir, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari BRI, PT Pegadaian, dan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bakal membagi tugas agar bisa menggaet lebih banyak pelaku UMKM.
“Makanya, kami segmentasi adanya PNM yang tugasnya grooming prospek mikro,” tutup Sunarso. (*/eva)