Amerika: Sudah 30 Ribu Tentara Bayaran Wagner Rusia Terbunuh di Ukraina

JagarBisnis.com-Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengklaim lebih dari 30 ribu tentara bayaran Wagner Group Rusia telah terbunuh di Ukraina sejak invasi dimulai Februari tahun lalu. Sekitar 90 persen tentara bayaran Wagner yang terbunuh di Ukraina sejak Desember 2022 adalah narapidana.

Baca Juga :   Rusia Ingin Habisi Ukraina dalam 3 Hari, tapi Kenyataannya...

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dari intelijen AS, setengah dari keseluruhan kematian di antara tentara bayaran Wagner telah terjadi sejak pertengahan Desember, ketika pertempuran di kota Bakhmut, Ukraina timur, meningkat.

“Kelompok tentara bayaran itu telah memperoleh keuntungan tambahan di dalam dan sekitar Bakhmut selama beberapa hari terakhir. Namun kemajuan itu membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk dicapai dan datang dengan harga yang dibayar sangat mahal,” kata Kirby, seperti dikutip Reuters, Minggu (19/2/2023).

Baca Juga :   Presiden Ukraina: Warganya Tewas karena Kelemahan NATO

Kirby mengatakan Wagner Group sangat bergantung pada narapidana, yang dikirim ke medan perang tanpa pelatihan atau peralatan.

Baca Juga :   Menlu Rusia Putuskan Tinggalkan KTT G20 Bali Lebih Awal

Sementara itu, pendiri Wagner, Yevgeny Prigozhin mengungkapkan, dirinya telah berhenti merekrut tahanan Rusia untuk berperang di Ukraina. Karena pemukiman Paraskoviivka di utara Bakhmut sepenuhnya dikendalikan oleh pasukannya. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO