JagatBisnis.com – PT Pertamina Patra Niaga sedang belum dapat menyediakan materi bakar minyak( BBM), tercantum pertalite, ke Karimunjawa sebab terhalang gelombang besar.
Zona Manager Communication, Relations& CSR Jawa Bagian Tengah Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho berkata awal grupnya berencana mengirimkan cadangan gasolin pada Selasa malam (27/ 12).
” Direncanakan( kapal pergi) mulanya malam, namun sedang belum dapat sebab gelombang besar,” tutur Brasto Galih Nugroho pada Rabu( 28/ 12).
Dikala ini, ucap Brasto, grupnya sedang menunggu situasi gelombang laut serta permisi melaut buat mengirim cadangan BBM ke Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Beliau membenarkan janji kepergian kapal Pertamina membuat cadangan BBM di Karimunjawa belum dapat disalurkan, sementara itu BBM tipe Pertalite telah habis keseluruhan semenjak Pekan( 25/ 12).
Lebih dahulu, Brasto berkata Pertamina telah mempersiapkan kapal yang muat Pertalite 36 kiloliter( kl) serta Biosolar 90 kl yang hendak diberangkatkan dari Semarang mengarah SPBU Karimunjawa.
” Kita lalu memantau serta memantau situasi cuaca kurang baik serta gelombang besar di Laut Jawa. Kita pula tetap berkoordinasi dengan lembaga terpaut hal situasi cuaca, keamanan melaut, serta permisi melaut,” tutur Brasto, Selasa( 27/ 12).
Walaupun Pertalite habis, Pertamina mengatakan persediaan Dexlite di SPBU Karimunjawa sedang terdapat 2, 6 kiloliter. Brasto berkata dalam situasi wajar dengan mengkonsumsi 73 liter Dexlite per hari, persediaan dapat bertahan buat 32 hari.(tia)
