Picu Kekerasan dan Kerusuhan, Yordania Blokir TikTok

JagatBisnis.comYordania memblokir akses layanan TikTok akibat menayangkan video seorang petugas polisi yang tewas dalam bentrokan dengan pengunjuk rasa. Seperti dilansir dari NBC News Senin (19/12/2022), bentrokan pecah di beberapa kota pada hari Kamis (15/12/2022) serta video aksi mogok dan protes BBM membanjiri TikTok.

Baca Juga :   Viral, Kondangan Online Sambung Menyambung

Menyusul aksi demo yang semakin meluas di negara tersebut, Direktorat Keamanan Publik Yordania menyatakan memblokir aplikasi video pendek populer tersebut. Alasannya penyalahgunaan dan kegagalan menangani publikasi yang memicu kekerasan dan kekacauan.

Protes sendiri telah mereda, tetapi demo masih berlanjut hingga saat ini. Sayangnya, tidak diberitahu berapa lama larangan TikTok akan diberlakukan.

Baca Juga :   Viral, Di Dalam Sel Tahanan Napi Joget TikTok

Sementara itu, penguasa Yordania, Raja Abdullah II bersumpah akan ‘menangani perusuh dengan tegas’.

Baca Juga :   TikTok Tingkatkan Skill dan Kualitas Konten untuk Jadi Kreator Profesional

“Kami tidak akan mentolerir kekerasan terhadap personel keamanan kami yang bekerja siang dan malam untuk melindungi Yordania dan rakyatnya,” kata Raja Abdullah dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kerajaan. (*/els)

MIXADVERT JASAPRO