JagatBisnis.com – BPOM akhirnya mengeluarkan 5 obat sirop yang memiliki etilen glikol serta dietilen glikol di atas ambang batas nyaman. Kedua senyawa ini diduga selaku salah satu faktor gagal ginjal misterius pada anak.
Kelima produk itu merupakan:
1. Termorex Sirup (obat demam), produksi PT Konimex untuk kemasan dus dan botol plastik @60 ml.
2. Flurin DMP Sirup (obat batuk dan flu), produksi PT Yarindo Farmatama, kemasan dus dan botol plastik @60 ml.
3. Unibebi Cough Sirup (obat batuk dan flu), produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik @60 ml.
4. Unibebi Demam Sirup (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik @60 ml.
5. Unibebi Demam Drops (obat demam) produksi Pt Universal Pharmaceutical Industries, kemasan dus dan botol plastik @15 ml.
Tetapi BPOM mengatakan, hasil percobaan cemaran senyawa EG itu belum mensupport kesimpulan apakah terpaut dengan peristiwa gagal ginjal akut sebab sedang terdapat faktor risiko lain.
Dalam pengawasan teratur yang dicoba oleh BPOM, obat sirup yang diprediksi memiliki cemaran Etilin Glikol serta Dietilin Glikol itu berawal dari 4 bahan tambahan, ialah properin glikol, polietilen glikol, sorbitol, serta gliserin atau gliserol.
“ Sesuai farmakope dan standar baku nasional yang diakui, ambang batas aman atau tolerable daily intake( TDI) untuk cemaran EG dan DEG sebesar 0, 5 mg/ kg berat badan per hari,” tutur Kepala BPOM Penny Lukito.
BPOM sudah melakukan sampling kepada 39 bets serta 26 obat sirup yang diprediksi memiliki cemaran EG serta DEG. (tia)
