JagatBisnis.com-Kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) berimbas juga pada lonjakan harga semen di Papua. Dari sebelumnya, Rp450 ribu per sak. Kini melonjak menjadi Rp650 ribu per sak.
“Sebenarnya tidak hanya harga semen yang meningkat, tetapi juga harga kebutuhan lainnya ikut terkerek naik,” kata Ketua Komisi B DPRD Jayawijaya, Iwan Asso dalam keterangan tertulis, Minggu (11/9/2022).
Menurut dia, harga bahan pokok di kios-kios pasar juga telah meningkat. Sehingga dirasa memberatkan masyarakat sekitar. Begitu juga dengan tarif angkutan umum baik darat, penyeberangan, laut, maupun udara. Untuk itu, pihaknya akan meminta dinas memantau fluktuasi harga komoditas untuk mencegah terjadinya inflasi tinggi.
“Kami di komisi akan panggil dinas terkait, lakukan pertemuan untuk antisipasi melonjak harga yang terjadi,” ungkapnya.
Pada Kamis, 8 September, mahasiswa Jayawijaya melakukan demo menolak kenaikan harga BBM. DPRD berjanji meneruskan tuntutan mahasiswa kepada pimpinan tertinggi.
“Aksi itu bentuk kekecewaan rakyat terhadap kebijakan pemerintah pusat dan kami mendukung untuk menyuarakan aspirasi itu,” terangnya. (*/esa)
