Kampung Boldon di Papua, Kini Dialiri Listrik

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) terus menggenjot pelayanan listrik ke seluruh pelosok negeri. Peningkatan rasio desa berlistrik diupayakan sebagai wujud keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Langkah tersebut tercermin melalui upayanyan dalam menerangi masyarakat di seluruh negeri. Salah satunya di Kampung Boldon, Kabupaten Sorong Selatan, Papua Barat. Setelah 24 tahun tidak mendapatkan penerangan yang layak, kini masyarakat Kampung Boldon dapat menikmati listrik sepanjang hari.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Sorong Selatan, Yohan Bodori, mengapresiasi sinergi yang telah dilakukan PLN dan Kepala Kampung Boldon. Untuk pelayanan listrik masuk desa sudah signifikan. Jadi mulai saat ini masyarakat tidak akan lagi merasa kegelapan. Karena sebelumnya, kebutuhan listrik masyarakat hanya menggunakan genset yang dikelola oleh pengurus kampung atau milik pribadi.

“Namun hal tersebut dirasa sangat berat, karena harus mengeluarkan biaya yang cukup besar. Masyarakat membutuhkan biaya sekitar Rp100 ribu untuk membeli bahan bakar genset yang hanya dapat menyalakan lampu selama 3 jam. Kini, kami bahagia, akhirnya dapat merasakan adanya listrik. Karena koordinasi kami sejak tahun 2016, akhirnya membuahkan hasil. Tepat pada akhir 2021 PLN mulai melakukan proses pembangunan jaringan yang bisa menyalurkan listrik ke kampung itu,” katanya, seperti dikutip, Kamis (30/6/2022).

Baca Juga :   Layanan Listrik tanpa Kedip Sukseskan MotoGP Mandalika 2022

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat, Moch. Andy Adchaminoerdin, mengungkapkan, anggaran untuk melistriki Kampung Boldon bersumber dari Penyertaan Modal Negara Tahun 2021. Listrik tersebut disuplai langsung dari sistem kelistrikan Teminabuan yang bersumber dari PLTD Komaulin. Melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong bersama PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Papua Barat membangun dua gardu distribusi yang masing-masing berkapasitas 50 kVA dan 25 kVA, jaringan tegangan menengah sepanjang 7,45 kms serta 2,17 kms tegangan rendah.

Baca Juga :   PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman Pasca Gempa di Bali

“Adapun proses pengerjaan yang membutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan tersebut akhirnya berhasil melistriki 74 pelanggan dengan daya 900 VA. Jadi, melistriki Kampung Boldon ini merupakan bentuk komitmen kami dalam membantu masyarakat dalam menjalankan aktivitas, khususnya yang membutuhkan listrik. Selain itu, hal ini juga untuk mendukung peningkatan taraf kehidupan masyarakat salah satunya dari sisi perekonomian,” ujarnya.

Baca Juga :   PLN Operasikan Kabel Listrik Bawah Laut Terpanjang

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya akan berupaya untuk terus melistriki kampung-kampung yang belum berlistrik. Meskipun bukan hal yang mudah, pihaknya akan berusaha menghadirkan penerangan hingga ke pelosok negeri. Tak hanya fokus untuk menerangi desa, kami juga terus meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Papua dan Papua Barat. Kini, rasio elektrifikasi di Papua dan Papua Barat telah mencapai angka 96,92 persen,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO